Atlet Tuban Sumbang Emas dan Perunggu di POPNAS Semarang

Siti Aminah, atlet gulat asal Kabupaten Tuban memperkuat Tim Provinsi Jatim yang tapil memukau di kelas 47 Kg gaya bebas putri dalam Popnas 2017 di Semarang. (khoirul huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa
Dua atlet asal Kabupaten Tuban yang memperkuat tim Provinsi Jawa Timur pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) di Semarang Jawa Tengah, persembahkan Medali Emas dan Perunggu pada dua Cabang Olahraga (Cabor) yang berbeda.
Atlet asal Bumi Wali Tuban yang mempersembahkan medali emas untuk tim Provinsi Jawa Timur adalah Siti Aminah, atlet gulat yang tapil memukau di kelas 47 Kg gaya bebas putri dalam Popnas 2017 di Semarang.
“Sejak awal, melihat kemampuan dan persaingan yang ada, kami memang telah memetakan kekuatan dan optimis kalau Siti Aminah bakal meraih medali emas dalam Popnas 2017,” Nur Khamid, Ketua Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kabupaten Tuban.
Selain Siti Aminah, satu pegulat Tuban lainnya, yakni Adip Hakiki juga masih berpeluang menyumbangkan medali bagi kontingen Jatim. Sebab, Adip baru akan bertanding pada hari Senin depan.
“Semoga Adip juga bisa mengikuti Jejak Siti Aminah meraih medali emas bagi Jatim,” harap Nur Khamid (17/9).
Atlet lain yang menyumbangkanm medali untuk Provinsi Jawa Timur adalah Latifah Ananda Putri yang merupakan satu dari dua pesepatu roda yang asal Kabupaten Tuban yang mempersembahkan medali perunggu dihari pertamanya pada nomor speed 300 meter.
“Alhamdulillah, anak kita yang menjadi perwakilan Jatim mampu mempersembahan medali perunggu,” ujar Heri Winarko, Pengurus Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kabupaten Tuban (17/9)
“Mohon doa restu, semoga besok rekan satu daerahnya Heni juga bisa mempersembahkan medali, insyaallah di nomor 1500,” tambah Heri.
Sayangnya lanjut Heri, Lathifah yang turun di nomor speed 500 M belum berhasi mempersembahan medali emas karena selisih, kurang dari satu detik atas lawanya atlet perwakilan Jawa Barat.
“Sekedar informasi atlet yang turun di pekan olahraga pelajar nasional rata-rata atlet proyeksi PON, ini cukup berat,” terang Heri.
Adapun Latifah Ananda Putri mampu berada di posisi ke tiga dengan catatan waktu 29.88, dibelakang atlet asal Jogjakarta, Naviska dengan catatan waktu 29.75 dibelakang peraih posisi pertama Aradhana juga asal Jogjakarta, dengan waktu 29.10.
Sementara itu, Sekretaris KONI Tuban dan juga Kabid Olahraga Disparbudpora Tuban, Zainal Maftuhin mengaku sangat bersyukur dan bangga dengan raihan prestasi atlet pelajar Tuban di Popnas 2017. Khususnya para atlet yang berhasil meraih medali.
Zainal berharap, capaian prestasi atlet Tuban tak hanya sampai di tingkat pelajar saja, namun akan terus berlanjut hingga di level junior sampai senior mendatang.
“Semoga prestasi anak-anak Tuban bisa terus berlanjut dan terusng meningkat,” pungkasnya. (hud)

Tags: