Audensi Bersama Gapoktan, Wali Kota Madiun Komitmen Perhatikan Petani

Wali Kota Madiun, Maidi (tengah) dan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS (kanan) dan Sekda Kota Madiun, Rusdiyanto (paling kiri) saat menerim audensi dari Gapoktan Kota Madiun, Kamis (8/10). [sudarno/bhirawa]

Pemkot Madiun, Bhirawa
Meskipun lahan pertanian di Kota Madiun tak seluas lahan pertanian yang dimiliki daerah lain, yakni berkisar 901 hektare. Namun hal itu bukan menjadi satu alasan bidang pertanian di nomor duakan.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan, komitmennya untuk memperhatikan keberlangsungan pertanian dan nasib para petani di Kota Pendekar. Hal itu seperti yang diutarakannya saat menerima Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kota Madiun, Kamis siang (8/10). “Untuk kelompok tani apa masalah yang sedang dihadapi, silahkan disampaikan. Itu jadi prioritas kita,” ungkapnya.

Terkait inovasi yang dimiliki para petani, Walikota mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh proses yang sedang dilakukan untuk mensukseskan inovasi tersebut. Seperti yang sedang dilakukan kelompok tani saat ini yang tengah mengembangkan beras sehat.

“Apa yang diperlukan untuk mendukung inovasi segera dipenuhi. Disperta untuk mengawal dan membina. Kerja cepat untuk petani dibantu,” tegas walikota.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta) Kota Madiun Muntoro Danardono mengatakan, pihaknya bakal melaksanakan apa yang menjadi evaluasi dari Wali Kota. “Jadi petani memohon ke pak wali tanah yang sudah digarap dan menang lelang mau diperpanjang agar pembibitan beras sehat bisa sampai tahun-tahun mendatang. Maka kita akan mengawal dan membina apa yang menjadi saran dari walikota,”kata Kepala Disperta Kota Madiun Muntoro Danardono. [dar]

Tags: