Bandara Internasional Juanda Surabaya resmi mengoperasionalkan terminal khusus umrah dengan menggandeng tiga maskapai. Maskapai Garuda Indonesia yang melayani rute Surabaya-Jeddah pulang-pergi akan beroperasi tiga kali dalam sepekan (Senin, Rabu, dan Minggu).
Surabaya, Bhirawa
Bandara Internasional Juanda, Surabaya resmi mengoperasionalkan terminal khusus umrah. Tiga maskapai digandeng untuk melayani penerbangan langsung Surabaya ke Arab Saudi.
General Manager Bandara Juanda Yuwono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (13/12) menjelaskan pihaknya menggandeng tiga maskapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudi Arabian Airlines yang membuka penerbangan langsung Surabaya ke Jeddah dan Madinah. “Jadi tidak perlu ke Bandara Soekarno-Hatta lagi,” ujarnya.
Yuwono mengaku PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Juanda optimistis pembukaan rute baru ke Jeddah dan Madinah tersebut akan mendapat sambutan positif. Animo masyarakat Jatim dan sekitarnya untuk berumrah cukup tinggi sehingga kursi pesawat diyakini dapat terisi penuh.
Pangsa pasar inilah yang jadi sasaran pembukaan terminal khusus umrah. Selain itu, terminal ini bisa mempersingkat waktu tempuh juga akan mengurangi biaya. “Melalui rute baru ini jemaah umrah hanya butuh 10 jam untuk terbang dari Surabaya ke Jeddah,” katanya.
Terminal khusus umrah yang terletak di Terminal 1 (T1) Bandara Juanda ini mampu menampung sekitar 400 orang penumpang. Adapun penerbangan perdana hari ini sebanyak 422 jamaah terbang menggunakan pesawat Lion Air JT114 rute Surabaya-Madinah.
Lion Air akan beroperasi dua kali dalam sepekan (setiap Rabu dan Minggu) menggunakan pesawat Airbus A330-300. Maskapai Garuda Indonesia yang melayani rute Surabaya-Jeddah pulang-pergi akan beroperasi tiga kali dalam sepekan (Senin, Rabu, dan Minggu).
“Sedangkan Saudi Arabian Airlines akan beroperasi dua kali dalam sepekan (Selasa dan Kamis) untuk rute Surabaya-Jeddah pulang pergi,” katanya. [wil]
