Asisten perekonomian dan pembangunan Setda Lumajang, Agus Widarto ketika memberikan sambutan dalam Sekolah Ramah Anak.
Lumajang, Bhirawa
Dalam rangka membentuk generasi milenial yang berakhlak dan memiliki kecerdasan, sekolah diharapkan dapat mendukung dengan menjadi Sekolah Ramah Anak (SRA). Harapan tersebut disampaikan Asisten Perokonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang, Agus Widarto saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Sekolah Ramah Anak (SRA) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (KB) dan Pemberdayaan Perempuan (PP) Kabupaten Lumajang, Kamis (3/5) kemarin. Kegiatan yang diikuti oleh jajaran sekolah SD / MI dan Guru Konseling se Kabupaten Lumajang, yang digelar di Ruang Pertemuan STKIP PGRI Lumajang.
Menurut Widarto, stake holders yang ada baik lingkungan sekolah, didalamnya para dewan guru serta elemen masyarakat diharap bersinergi untuk menjadikan sekolah sebagai tempat pendidikan yang ramah anak, sehingga ketika anak sedang belajar di sekolah bisa merasa nyaman.
“Dengan adanya bimbingan teknis SRA ini bisa menjadikan sekolah yang aman, bersih dan sehat,” ujarnya.
Hal itu bukan tanpa alasan sebab menurutnya di era milenial saat ini, di dunia maya banyak memberitakan anak – anak sekolah yang diracuni oleh permen berisi narkoba.
Tidak hanya itu, berbagai kasus yang menimpa anak seperti kasus bullying, kekerasan anak dalam rumah tangga dan lingkungan sekolah, harus menjadi tanggung jawab bersama dalam mengatasinya. Untuk itu, pemerintah diharapkan dapat hadir dan bekerjasama dengan pihak terkait untuk memberantasnya mdlalui pemeriksaan terhadap makanan yang sering dikonsumsi anak – anak.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan PP Kabupaten Lumajang, Heri Susanto menjelaskan tujuan dari bimbingan teknis SRA ini adalah agar tercipta sekolah / madrasah yang aman, bersih, hijau, inklusif (terbuka) dan nyaman bagi perkembangan fisik. [dwi]
