Bantu Pulihkan Ekonomi Akibat Pandemi, Ibu-ibu di Jombang Dilatih Pengolahan Daging

Anggota Komisi IV DPR-RI, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema saat membuka acara Bimtek Pengolahan Daging di Kantor PC Muslimat NU Jombang, Selasa (24/08). (arif yulianto/bhirawa).

Jombang, Bhirawa
Puluhan ibu-ibu di Kabupaten Jombang mengikuti Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Pengolahan Daging di Kantor PC Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jombang, Selasa (24/08). Bimtek tersebut diharapkan bisa berkontribusi terhadap upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

“Kami juga ingin membantu program pemerintah terkait dengan pemulihan ekonomi nasional. Kita beri ibu-ibu ini pembelajaran, pelatihan pengolahan daging,” ungkap Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema usai membuka acara Bimtek tersebut.

Bimtek dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Penularan Covid-19 secara ketat.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) asal Jombang ini menambahkan, dengan diberikan pelatihan pengolahan daging, diharapkan para ibu-ibu ini bisa mengembangkan ilmu dan pengetahuan yang diperolehnya untuk kemudian menjadi bekal untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

“Yang mana pada materi pengolahan daging ini, ibu-ibu akan dilatih membuat bakso dan abon,” jelas Ning Ema.

Menurut Ning Ema, Bimtek ini merupakan program dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia bekerjasama dengan Komisi IV DPR-RI. Pelaksana program ini yakni, Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu.

Selain diberikan pengetahuan dan ilmu tentang pengolahan daging menjadi bakso maupun abon, ibu-ibu peserta Bimtek juga akan diberikan trik bagaimana cara untuk memasarkan hasilnya secara online.

“Jadi ibu-ibu dilatih juga supaya tidak Gaptek (Gagap Tekhnologi), hasilnya bisa dipasarkan melalui online,” tandasnya.

Sementara, Kepala Bagian Umum Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Sugino berharap, setelah mendapatkan ilmu dan pengetahuan selama Bimtek, para ibu bisa mempraktekkannya di rumah.

“Kita juga mencarikan praktisi ahli bidang pemasaran secara online. Ibu-ibu nanti bisa menggunakan Handphone untuk pemasaran,” pungkasnya.(rif)

Tags: