Banyak Event, Kunjungan Wisman Naik 8,04 Persen

Event Kepariwisataan seperti MTF turut mengundang mancanegara untuk datang berkunjung di Jawa Timur. Kadisbudpar Jatim saat berkunjung di salah satu stan kepariwisataan MTF.

Event Kepariwisataan seperti MTF turut mengundang mancanegara untuk datang berkunjung di Jawa Timur. Kadisbudpar Jatim saat berkunjung di salah satu stan kepariwisataan MTF.

Pemprov, Bhirawa
Banyaknya event yang digelar oleh kabupaten/kota untuk mempromosikan wisata, ternyata mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Jatim melalui pintu masuk Bandara Juanda pada Mei 2015 mengalami kenaikan sebesar 8,04 persen atau mencapai 17.355 kunjungan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Sairi Hasbullah mengatakan, kenaikan jumlah wisatawan tersebut terhitung hanya melalui pintu masuk Bandara Juanda. “Sebenarnya masih banyak lagi wisman yang masuk ke Jatim melalui jalur darat dan jalur laut,” katanya, Kamis (2/6).
Kenaikan jumlah wisman ke Jatim pada Mei 2015 tersebut lebih banyak dibandingkan bulan April 2015 sebanyak 16.063 kunjungan. Secara kumulatif , jumlah wisman pada Januari-Mei 2015 mencapai 79.125 kunjungan atau turun sebesar 13,59 persen dibandingkan jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2014 yang mencapai 91.566 kunjungan.
Dikatakannya, pada Mei 2015, kebanyakan wisman yang masuk ke Jatim itu berkebangsaan Malaysia yang mencapai 4.013 kunjungan atau naik sebesar 13,43 persen. Diikuti kebangsaan Sungapura sebanyak 2.074 kunjungan atau naik 32,95 persen, dan kebangsaan Tiongkok sebanyak 1271 kunjungan atau turun 5,92 persen dibandingkan April 2015. Sedangkan urutan lainnya juga ada Taiwan, Jepang, India, Amerika. Thailand, Hongkong, dan Korea Selatan.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Dr H Jarianto MSi mengatakan, banyak event yang diselenggarakan di Jatim pada Mei 2015. Diantaranya event kepariwisataan terbesar di Jatim yaitu Majapahit Travel Fair dan HUT Kota Surabaya.
Disisi lain, Jarianto juga mengatakan, pihaknya juga berupaya mendongkrak peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dengan program Digital Marketing Kepariwisataan. “Adanya Digital Marketing Kepariwisataan maka wisatawan yang ingin berkunjung ke Jatim bisa mengakses terlebih dulu objek wisata yang akan didatangi” katanya.
Dikatakannya, biasanya wisatawan mancanegara asal Malaysia lebih menyukai wisata religi. Ada sejumlah wisata religius menjadi favorit, karena memiliki sejumlah lokasi yang menjadi tempat pemakaman sejumlah wali, penyebar agama islam di tanah Jawa. “Di provinsi ini banyak makam para wali yang menjadi lokasi kunjungan peziarah-peziarah dari berbagai daerah di Indonesia,” kata Jarianto.
Sementara itu, ditambahkannya, pada 2014 di Jatim, total wisawatan nusantara yang berkunjung mencapai 45,6 juta, yang berarti meningkat 5,9 juta atau 14,93 persen dibandingkan kunjungan pada tahun sebelumnya.
“Kalau 2013, jumlah wisatawan domestik di Jatim mencapai 39,68 juta orang. Berbagai upaya kami lakukan untuk menambah daya tarik pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri,” tuturnya.
Bahkan, jumlah kunjungan wisawatan domestik sejak 2009 terus meningkat, yang rinciannya 23,17 juta orang, kemudian menjadi 25,14 juta orang pada 2010, dan 2011 bertambah 27,29 juta orang, dan 33,22 juta orang pada 2012. [rac]

Tags: