“Bawa Telinga”, Pelayanan Kesehatan di Sampang Jauh Dari Harapan

Penyerapan Aspirasi Masyarakat – Reses I Tahun 2019 daerah pemilihan Jatim 14 (Dapil Madura) di Anggota DPRD Jatim, Alyadi Mustofa., S.I.P di Desa Karang Anyar, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Selasa (26/11) kemarin. [Gegeh Bagus Setiadi]

Reses Anggota DPRD Jatim Alyadi Mustofa
Sampang, Bhirawa
Buruknya pelayanan kesehatan di kabupaten Sampang bukan lagi menjadi rahasia umum bagi warga. Sebab banyak ditemukan orang meninggal sia-sia lantaran perjalanan ke Puskesmas yang begitu jauh. Di samping itu, para pelayan kesehatan di tempat tersebut juga jauh dari harapan.
Hal tersebut dikeluhkan warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Fathur Rozi saat menghadiri penyerapan Aspirasi Masyarakat – Reses I Tahun 2019 daerah pemilihan Jatim 14 (Dapil Madura) di Anggota DPRD Jatim, Alyadi Mustofa., S.I.P, Selasa (26/11) kemarin.
Menurut dia, masyarakat memiliki hak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Pihaknya menginginkan di setiap Kecamatan ada Puskesmas yang memadai, bila perlu Rumah Sakit (RS).
“Kami prihatin, warga Sampang banyak yang meninggal karena sakitnya tidak bisa tertangani dengan baik. Orang banyak yang meninggal dalam perjalanan dibawa ke Puskesmas, ada juga setiba dari Puskesmas overload,” ungkapnya.
Curahan hati, Fathur Rozi pun langsung dijawab oleh Alyadi Mustofa yang juga Ketua Komisi B DPRD Jatim ini secara tegas. Pihaknya turun ke dapil menyerap aspirasi warga masyarakat tujuannya mendengarkan keluhan warga. “Turun ke Dapil, semua anggota ‘bawa telinganya’ sehingga apa yg menjadi keluhan rakyat bisa diperjuangkan,” katanya.
Alyadi mengakui bahwa di wilayah Madura, khususnya di Sampang terkait pelayanan kesehatan jauh dari harapan. “Warga Sampang saja kalau mau berobat harus ke Bangkalan dulu. Karena RSUD-nya saja kekurangan dokter kok,” katanya.
Pihaknya menyarankan ada sinergitas dengan Kepala Daerah di Kabupaten. Sebab, tidak semua kewenangan ada pada Provinsi dan tentu dorongan itu adalah hal yang wajib diperjuangkan. “Bagaimanapun itu, paling tidak di masing-masing Kecamatan harus ada Puskesmas yang memadai,” pungkasnya.
Dalam resesnya kali ini, dihadiri oleh kurang lebih 160 Kepala Desa di Kabupaten Sampang dan warga masyarakat. Disamping itu, DPR RI Safiudin Asmoro dari Dapil Madura juga tampak menghadiri reses Alyadi ini.
Safiudin Asmoro, meski ada di Komisi V DPR RI tetap akan memperjuangkan aspirasi warga Sampang, yakni pelayanan kesehatan. “Kami akan koordinasi dengan anggota Fraksi yang ada di Komisi IX. Ini tanggung jawab pemerintah ketika ada warga meninggal karena sarana dan prasarananya kurang memadai,” katanya. [geh]

Tags: