Bayar PBB dengan Sampah

Agung Moeljono

Agung Moeljono

Agung Moeljono
Keinginan  Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus soal konsep pembangunan terintegrasi antar satker, membuat Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Agung Moeljono memiliki gagasan unik.
Menggandeng Kantor Lingkungan Hidup (KLH), pria yang pernah menduduki jabatan sebagai Kabag Hukum dan Kabag Pembangunan ini menggagas kebijakan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan menggunakan sampah.
“Pembayaran PBB dengan menggunakan sampah ini untuk memberdayakan masyarakat dan mengajak masyarakat peduli sampah dan lingkungannya,” jelas Agung Moeljono di sela-sela  Gebyar Pajak yang digelar di kantornya kemarin.
Cara pembayaran PBB dengan menggunakan sampah, menurut Agung  juga untuk mengoptimalkan organisasi bank sampah di Kota Mojokerto yang sudah ada di beberapa lingkungan.
“Tekniknya seperti apa nanti kita akan rumuskan bersama dengan KLH maupun DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan, red). Model seperti ini sesuai dengan keinginan Bapak Wali Kota soal pembangunan terintegrasi,” imbuh Agung lagi.
Pria penggemar masakan pedas ini menuturkan, mekanisme pembayaran bisa menggunakan sampah sendiri yang ada di rumah maupun yang dikumpulkan  di lingkungannya.
“Setelah warga membawa sampah ke masing-masing unit bank sampah yang ada, kemudian ditimbang. Setelah itu berat sampah yang ditimbang dinominalkan dalam bentuk uang,”  paparnya.
Dari jumlah yang terkumpul  itulah kemudian dimasukkan ke rekening bank sampah yang sudah dimiliki warga. “Dan dari hasil penjualan sampah tersebut, akan digunakan untuk membayar PBB di masing-masing rumah warga yang bersangkutan,” tambah Agung lagi.
Jadi mekanismenya cukup mudah, cukup nabung sampah, PBB sudah terbayar. Selain memperkenalkan program bayar PBB dengan sampah, lembaga yang dipimpinnya juga meresmikan Program Umrah Gratis dan lomba poster taat pajak tingkat SD/MI.
“Wajib pajak PBB berkesempatan mengikuti undian berhadiah umrah gratis atau wisata religi bagi dua wajib pajak yang membayar sebelum 20 Juni 2016. Ini bentuk reward bagi wajib pajak yang taat pajak,” pungkas pejabat yang juga penggemar musik ini. [kar]

Rate this article!
Bayar PBB dengan Sampah,5 / 5 ( 1votes )
Tags: