Belajar Melacak Buku dengan Mudah

5-foto belajar melacak buku SMK 1 Buduran-Ach-1Sidoarjo, Bhirawa
Ratusan pelajar Sidoarjo mulai tingkat SD, SMP hingga SMA bergantian berkunjungan ke Kantor Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kab Sidoarjo. Mereka tidak sekedar ingin membaca buku yang diperlukan, tetapi lebih mengenal perpustakaan dan bagaiamana cara melacak atau mencari buku yang diperlukan dengan mudah. Seperti yang dilakukan SMKN 1 Buduran, Selasa (6/5) kemarin.
Puluhan siswa mengakui rata-rata belum pernah berkunjung ke perpustaan. Makanya mereka sebelum mencari buku yang diperlukan sangat senang ketika mendapat arahan dari petugas perpustakaan bagaiamana cara mencari buku dengan mudah.
”Jika kalian tak mengerti bagaimana cara mencari buku yang diperlukan. Kalian akan kesulitan
untuk mencarinya. Karena disini telah tersedia ribuan buku dengan berbagai macam jenisnya,” ujar Tarso Widodo petugas Perpus dihadapan para siswa.
Terpisah Kepala Perpustakaan dan Arsip, Drs Sutjipto MM mengatakan, kunjungan anak-anak sekolah secara bergantian se Kab Sidoarjo ini dalam rangka memperingati Hari Buku se dunia yang jatuh pada tanggal 23 April lalu. ”Bukan dari Sidoarjo saja, bahkan akhir pekan
kemarin juga dihadiri petugas perpustakaan dari Kalimatan Timur,” katanya.
Sementara Ka Subbag Pelayanan, Nyonik Adiwarno mengatakan, pelajar yang berkunjung akan banyak mendapatkan ilmu secara umum, termasuk juga mereka akan diputarkan film tentang pendidikan. Untuk siswa SMP dan SMA juga akan diberikan pengenalan tentang tatacara
mengenal perpustakaan.
Selain itu, mereka juga akan mendapatkan tambahan materi penelusuran informasi dan pencarian bahan perpustakaan atau buku-buku mana yang dibutuhkan, bisa dicari dengan mudah. Jadi mereka harus terlebih dahulu mendalami buku Ensiklopedi, indek buku serta katalog yang
diperlukan.
Sebenarnya para pelajar akan sangat mudah untuk belajar, termasuk memecahkan masalah ulangan atau ujian nasional yang selama ini dianggap sebagai momok. Caranya adalah harus memahami tiga buah buku, pertama harus memahai kamus bahasa Indonesia. Kedua memahami
Ensiklopedia Indonesana dan yang ketiga adalah mempelajari ilmu pengetahuan populer. ”Dari ketiga buku-buku tadi isinya 10 jilid, dan terdapat atau mengenalkan semua jenis ilmu pengetahuan,” jelas Nyonik. [ach]

Keterangan Foto : Perpusda Tarso Widodo dihadapan siswa SMKN1 Buduran menjelaskan cara melacak buku yang mudah. [achmad suprayogi/bhirawa]

Rate this article!
Tags: