Berantas Narkoba, Bentuk Kader Penegak Perda

Kasat PP Jatim Budi Santosa (kanan) saat hadir pada Sosialisasi Perda dan Peraturan Kepala Daerah Provinsi Jatim dalam rangka Pembentukan Kader Penegak Perda Diwilayah Kabupaten Pamekasan. dok satpol pp jatim

Pemprov Jatim, Bhirawa
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jatim terlibat aktif untuk memberantas peredaran Narkoba khususnya dikalangan kaum pemuda khususnya di Kabupaten Pamekasan. Agar tujuan itu bisa terlaksana Satpol PP membentuk kader penegak Peraturan Daerah (Perda).
Pengaruh negatif penyalahgunaan Narkoba pekerjaan rumah bagi seluruh eleman masyarakat untuk berperan aktif memberantas peredarannya. Mereka harus memberikan informasi kepada penegak hukum jika mengetahui adanya penggunaan atau peredaran Narkoba di lingkunganya.
Untuk menghambat peredaran dan penggunaan Narkoba, Satpol PP merekrut anggota masyarakat di Kabupaten Pamekasan untuk menjadi Kader Penegak Perda. Peran mereka adalah memberikan sosialisasi bahaya narkoba maupun melaporkan jika ada pengguna maupun pengedar Narkoba. ”
“Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan bahaya yang harus ditangani secara dini,dengan melibatkan seluruh potensi yang ada baik di pemerintah, masyarakat,LSM dan pihak terkait lainnya,” kata Kepala Satpol PP Jatim, Budi Santosa saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Dan Peraturan Kepala Daerah Provinsi Jatim Dalam Rangka Pembentukan Kader Penegak Perda Diwilayah Kabupaten Pamekasan minggu lalu.
Budi Santosa berharap melalui sosialisasi ini para pelajar serta generasi muda menjadi lebih paham akan bahaya yang ditimbulkan Narkoba. “Saya berharap tidak ada satupun generasi penerus yang terjerumus narkoba, sehingga memiliki masa depan yang gemilang,” katanya.
Sementara itu Kabid Gakda Satpol PP Jatim, Fathorrachman menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh jumlah peserta sebanyak 50 orang, terdiri dar itokoh masyrakat,tokoh agama, karang taruna dan pelajar.
Untuk memberikan wawasan kepada peserta, Satpol PP Jatim juga menghadirkan pembicara seperti dengan materi Peran Serta Masyarakat Dalam Rangka
Pencegahan Terhadap Peredaran Narkoba oleh tokoh agama, Upaya Dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba (BNN Jatim), Penanganan Korban Penyalahgunaan Narkoba (Badan Koordinasi Nasional Garda
Mencegah dan Mengobati) dan Dampak Pengaruh Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Kesehatan (Dinkes Jatim. [wwn]

Tags: