Berikan Pendidikan Politik ke Pemilih Pemula

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Blitar, Drs. Mujianto saat memberikan materi kepada para pelajar tentang pendidikan politik kepada pemilih pemula. [Hartono/Bhirawa]

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Blitar, Drs. Mujianto saat memberikan materi kepada para pelajar tentang pendidikan politik kepada pemilih pemula. [Hartono/Bhirawa]

Kab.Blitar, Bhirawa
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada pelaksanaan Pemilihan Umum di Kabupaten Blitar khususnya Pemilihan Kepala Daerah atau Pemilihan Bupati Blitar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar melakukan pendidikan politik kepada pemilih pemula.
Diungkapkan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Blitar, Drs. Mujianto mengatakan pada bulan Desember 2015 ini  Pemerintah Kabupaten Blitar memiliki gawe besar yaitu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar, dimana untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada, sehingga  Pemerintah Kabupaten Blitar melaksanakan pendidikan politik bagi pemilih pemula, yang mengambil tema Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pemula Menuju Pemilukada Kabupaten Blitar Tahun 2015 yang Jujur, Adil dan Bermartabat yang dilaksanakan di LEC Garum, Rabu (18/3) kemarin.
“Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pembekalan awal pada para pelajar, sehingga memberikan pemahaman demokrasi secara dini. Agar memberikan pengetahuan dan informasi bagi pemilih pemula dalam menyalurkan hak suaranya secara cerdas dan bertanggungjawab,” kata Drs. Mujianto saat membacakan sambutan Wakil Bupati Blitar, Drs. Rijanto pada saat membuka kegiatan Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula.
Lanjut Drs. Mujianto, menurutnya bagi pelajar pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah tahun ini menjadi pemilih untuk pertama kali, dan dapat menjadi tonggak awal dalam memilih pemimpin-pemimpin yang dapat memperhatikan aspirasi  mereka.
“Semua pihak termasuk pelajar mempunyai tanggung jawab bersama untuk berpartisipasi dan mengawal terselenggaranya pilkada yang aman, tertib dan bertangungjawab,” ujarnya.
Selain itu mengingat pemilih pemula di kabupaten Blitar cukup besar mencapai sekitar 15-20 persen dari jumlah pemilih, maka diperlukan upaya edukasi yang baik dan benar tentang pilkada. Baik pemahaman dari segi perundang-undangan maupun mekanismenya, agar mereka lebih mengetahui dan bijak dalam menggunakan hak pilihnya. Karena selama ini anak muda dianggap masing kurang memiliki rasa tanggung jawab politiknya sebagai warga negara yang baik.
“Setelah mendapatkan pendidikan politik tersebut, para siswa siswi yang merupakan perwakilan dari masing-masing lembaga sekolah harus menyebarkan informasi tentang pentingnya menggunakan hak pilih dalam Pilkada Kabupaten Blitar ke teman-temannya,” terangnya lagi.
Bahkan pihaknya menghimbau kepada pemilih pemula untuk ikut serta dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Blitar, karena partisipasi mereka ikut menentukan masa depan Kabupaten Blitar 5 tahun kedepan.
Perlu diketahui dalam kegiatan Pendidikan Politik Pemilih Pemula yang diikuti 150 pelajar SMA/SMK/MA itu menghadirkan dua narasumber, yaitu Ketua KPU Kabupaten Blitar Imron Nafifah yang memberikan materi Pemilihan Umum dan Mekanismenya. Sedangkan Guru Besar Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Wisnuwardhana Malang, Prof. Dr. Drs. Widodo, SH,MH, memberikan materi Urgensi Penumbuhkembangan Keterlibatan Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Kepala Daerah untuk Peningkatkan Budaya Demokrasi yang Bermartabat.
“Pendidikan politik kepada para pemilih pemula utamanya dikalangan para pelajar, diharapkan akan meningkatkan angka partisipasi jumlah pemilih di Kabupaten Blitar pada pelaksanaan Pemilukada akhir tahun 2015 ini,” kata Ketua KPUD Kabupaten Blitar, Imron Nafifah. [htn]

Tags: