Bersyukur Terduga Teroris yang Ingin Bom Surabaya Ditangkap

Bude Karwo didampingi Ny Fatma Saifullah Yusuf menyerahkan santunan secara simbolis kepada 100 anak yatim piatu dari berbagai panti asuhan di Surabaya di Gedung Negara Grahadi, Kamis (9/6) sore. [trie diana]

Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo mengaku sangat bersyukur dengan telah ditangkapnya terduga teroris yang berencana mengebom Kota Surabaya. Sehingga Kota Surabaya tetap aman dan nyaman selama bulan suci Ramadan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya karena telah menangkap terduga teroris yang ingin mengebom Kota Surabaya. Saya tak bisa membayangkan jika bom itu sampai meletus di Kota Surabaya. Alhamdulillah sebelum terjadi sudah ketahuan dulu,” kata Gubernur Soekarwo saat memberikan sambutan pada acara Buka Puasa Bersama Gubernur Jatim dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pangkotama, Ulama, Tokoh Masyarakat dan Anak Yatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (9/6).
Menurut dia, untuk menciptakan Jatim yang damai, toleran dan saling menghormati memang tidak mudah dan selalu mulus. Selalu saja ada rintangan yang selalu menghalangi. “Saya juga ucapkan terima kasih kepada para ulama, kiai dan masyarakat Jatim. Tanpa doa para ulama, kiai dan masyarakat Jatim juga akan sulit mewujudkan Jatim yang cinta damai,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Soekarwo, kembali memastikan jika stok pangan di  Jatim selama Ramadan aman. “Beras IR64 turun sedikit, tapi mentik naik sedikit. Bawang merah masih naik mencapai Rp 30 ribu. Kita akan terus berusaha untuk memperjuangkan agar harga-harga kembali normal. Harga naik karena keuntungan diambil perantara,” katanya.
Sementara itu, selain buka bersama sebelumnya Pakde Karwo, Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf, Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM dan pimpinan Forkopimda seperti Pangdam V/Brawijaya, Pangarmatim, Wakapolda, Ketua DPRD Jatim, Asintel Kajati, Danpasmar dan Kabinda yang turut hadir mendengarkan ceramah agama yang disampaikan Prof Dr KH Achmad Zahro MA.
Tak hanya itu, Pakde Karwo dan Gus Ipul yang didampingi istri menyerahkan santunan secara simbolis kepada 100 anak yatim piatu dari berbagai panti asuhan di Surabaya. Selain itu Baznas Jatim juga menyerahkan bantuan modal usaha sebesar Rp 41 juta kepada Kelompok Usaha Tunas Bangsa Yayasan Karya Mulia Riski. [iib]