Bidik Segmen High End, Oppo Hadirkan Experience Store 3.0

Regional Manager Oppo Surabaya, Evander Horyzon didampingi Direktur Utama Las Vegas Mobile Store, Herry Ramba saat menjelaskan keunggulan salahsatu produk Oppo di Experience Store 3.0 Galaxy Mall 3 Surabaya. [achmad tauriq/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Meningkatnya penjualan untuk segmen high end membuat Oppo semakin agresif menggarap pasar gadget di Surabaya dengan membuka Experience Store 3.0 di Galaxy Mall 3 Surabaya bersama dealer Elite Las Vegas Mobile Store.
Regional Manager Oppo Surabaya, Evander Horyzon mengungkapkan hadirnya Oppo Experience Store di Galaxy Mall 3 ini merupakan yang kedua setelah Oppo Experience Store 3.0 di World Trade Center (WTC) Surabaya. Dan kehadiran Experience Store ini juga memberikan nuansa yang berbeda dan membidik pelanggan high end, namun semua lini produk dihadirkan di store ini baik lini produk low end maupun middle high class.
“Keberhasilan penjualan Reno dan Reno 2 series meningkat sebanyak 20 persen dan kontribusi penjualan terbesar berada di shopping mall terutama di mall elite di Surabaya. Untuk itu kami membuka store baru ini di Galaxy Mall,” terangnya, Minggu (19/1).
Evander menambahkan bekerjasama dengan dealer Elite Las Vegas ini pihaknya lebih mengedepankan pengalaman nyata kepada setiap pelanggan yang datang. Dengan ukuran outlet yang luas, diyakini mampu membuat pengunjung lebih nyaman dan para pengunjung pun bisa merasakan langsung semua produk dari Oppo, salah satunya produk Oppo Reno. “Pengunjung bisa menjajal Oppo Reno 2 secara langsung. Mereka bisa mencoba bagaimana kualitas kameranya maupun fitur-fitur unggulan lainnya,” ujar Evander.
Secara total, kontribusi penjualan Oppo di segmen atas sekitar 15 persen untuk produk dengan harga sekitar Rp5 jutaan keatas, segmen menengah adalah produk yang kisaran harganya Rp4-5 juta berkontribusi sekitar 25 persen. “Yang paling banyak disegmen menengah, yakni diatas Rp3 jutaan. Kontribusinya 35 persen,” jelas Evander.
Direktur Utama Las Vegas Mobile Store, Herry Ramba mengatakan untuk tren sekarang produk gadget yang paling banyak terjual adalah segmen menengah atas. Sebaliknya, produk kelas bawah atau yang diharga satu jutaan, terus menyusut. Hal ini disebabkan daya beli masyarakat mulai membaik serta kebutuhan akan fitur-fitur yang dimiliki gadget yang semakin canggih.
“Dengan adanya kemudahan pembelian melalui cicilan ini juga semakin mendongkrak penjualan gadget, baik menggunakan kartu kredit atau tidak dan dengan bunga nol persen semakin membuat masyarakat untuk membeli gadget dengan harga diatas Rp4 jutaan,” kata Herry.[riq]

Tags: