BIN Vaksinasi Warga Desa Murukan di Perbatasan Jombang-Mojokerto

Vaksinasi Covid-19 oleh BIN Daerah Jatim di Dusun Mulangagung, Desa Murukan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Sabtu pagi (13/08). (arif yulianto/bhirawa).

Jombang, Bhirawa.
Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur (Jatim) bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Mojoagung, Jombang menggelar vaksinasi Covid-19 bagi warga Dusun Mulangagung, Desa Murukan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Sabtu (13/08). Desa Murukan merupakan desa di Kabupaten Jombang yang berbatasan dengan Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Pantauan di lokasi, vaksinasi ini diikuti oleh mayoritas kaum Lanjut Usia (Lansia). Ada pula warga dari segmen remaja, maupun orang dewasa yang menjalani vaksinasi.

Warga setempat bernama Nurgianto (35) mengakui datang ke lokasi untuk mengikuti vaksinasi dosis pertama. Pasalnya, ia baru berani disuntik vaksin saat ini.

“Beraninya baru sekarang pak. Waktu kerja mau vaksin, ada repot,” tutur Nurgianto.

“Alhamdulillah tadi langsung bisa ikut,'” ucapnya.

Setelah disuntik vaksin, Nurgianto pun bersyukur karena mendapatkan bonus satu botol minyak goreng. Setelah menjalani vaksinasi dosis pertama ini, dirinya berniat akan mengikuti vaksinasi hingga dosis lengkap.

Pada kegiatan vaksinasi kali ini, BIN Daerah Jatim menggelar vaksinasi serentak di 7 lokasi di Kabupaten Jombang, salah satunya yakni di Posyandu Lansia di Dusun Mulangagung, Desa Murukan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang ini.

Warga setempat lainnya bernama Mohammad Hamim (30) mengatakan, ia datang ke lokasi vaksinasi untuk mengikuti vaksinasi ketiga atau vaksin booster. Vaksin dosis kedua telah dijalaninya sekitar 8 bulan yang lalu.

“Kita sebagai warga negara sadar akan kebutuhan bersama, untuk vaksin booster adalah kebutuhan kita, bagi yang punya mobilitas ke luar kota dan macam-macam, sekarang sudah diperlukan sekali,” bebernya.

Dengan adanya kegiatan vaksinasi dari BIN Daerah Jatim yang menyasar ke pelosok-pelosok desa seperti vaksinasi kali ini, bagi Mohammad Hamim, sangat bagus sekali.

“Karena dengan program seperti jemput bola ini kan lebih memudahkan masyarakat kelas bawah untuk bisa mengakses vaksinasi secara lebih baik lagi,” terangnya.

“Dapat bonus minyak, mungkin ini sebuah daya tarik sendiri bagi masyarakat untuk mengikuti,” pungkasnya.(rif.hel)

Tags: