Surabaya, Bhirawa
DPD Organisasi Kemasyarakatan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan DPD Al Hidayah Provinsi Jatim bersama IKA Unair menggelar bakti sosial berupa donor darah dan berbagi sembako di City of Tomorrow (Cito) Mall Surabaya, Sabtu (13/8/2022).
Sinergi sosial kemanusiaan ini dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1444 H dan Hari Kemerdekaan RI Ke-77. Ratusan pendonor pun terlihat antusias memadati mal yang terletak di ujung selatan Surabaya ini.
Ketua DPD Ormas MKGR Jatim, Dr H Kodrat Sunyoto SH., Msi didampingi Ketua DPD Pengajian Al Hidayah Jatim Dr Hj Esa Wahyu Endarti SH., MSi ini Terlihat mendatangi dan berdialog dengan para pendonor saat diambil darahnya.
“Kita mencoba untuk melakukan kegiatan sinergi sosial yakni MKGR Jatim, Al Hidayah dan Ika Unair. Kami bersinergi dalam kegiatan yang berorientasi kemanusiaan,” ujar Kodrat.
Untuk MKGR sendiri, kata Kodrat yang juga Anggota DPRD Jatim ini adalah untuk mengamalkan panca moral MKGR. Pertama, adalah rasa cinta kepada Tuhan dan sesama manusia. Disamping itu juga pengamalan panca moral kelima yakni karya nyata.
“Bahwa Ormas MKGR bagian integral dari permasalahan masyarakat, MKGR harus bisa menjadi pendamping pada semua orientasi kegiatan masyarakat. Sehingga kita harus juga berada dekat dengan rakyat. Hari ini kita menyatu mengadakan bakti sosial,” terang Kodrat.
Pada kesempatan sama, Ketua DPD Al Hidayah Jatim, Dr Hj Esa Wahyu Endarti SH., MSi menjelaskan bahwa ide dasarnya kegiatan bakti sosial ini. Dimana, kata dia, DPD Al Hidayah Jatim mempunyai bidang-bidang, termasuk bidang kesehatan dan pengabdian masyarakat.
“Ini salah satu bidang di Al Hidayah mengadakan bakti sosial dan pembagian sembako dalam rangka peringatan tahun baru islam dan kemerdekaan RI ke-77,” jelasnya.
Esa pun berharap kegiatan yang bersifat sosial bisa terselenggara secara reguler. Agar masyarakat semakin mengetahui bahwa DPD Al Hidayah tidak melulu pada kegiatan pengajian dan Ormas MKGR pun tidak fokus pada politik semata. “Tapi, kita menyapa masyarakat yang sifatnya sosial seperti ini,” tegasnya.
Perlu diketahui, sekitar 150 calon pendonor ini dicek terlebih dahulu kondisi kesehatannya. Mereka bisa mendonorkan darah, jika memenuhi syarat. Usai lolos dan berhak mendonorkan darahnya, mereka pun mendapatkan paket sembako yang telah disediakan. [geh]
