Iklan penipuan berkedok rekrutmen CPNS Pemprov Jatim yang tayang di salah satu media cetak di Jatim. Dengan adanya iklan ini, BKD Provinsi Jatim meminta masyarakat untuk waspada dan mengkroscek langsung ke BKD jika ada informasi rekrutmen serupa.
Pemprov, Bhirawa
Animo masyarakat untuk menjadi seorang PNS memang sangatlah tinggi. Hal inilah yang coba dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan dengan kedok rekrutmen CPNS palsu.
Seperti beberapa hari lalu masyarakat Jatim dihebohkan dengan pengumuman rekrutmen CPNS di lingkungan Pemprov Jatim palsu yang terbit di salah satu media nasional. Kali ini informasi serupa yang menyesatkan kembali terulang. Bedanya, informasi tentang penerimaan CPNS itu beredar luas di media sosial (medsos).
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim Siswo Heroetoto, pihaknya sering mendapat laporan jika di medsos banyak informasi tentang rekrutmen CPNS di lingkungan Pemprov Jatim. Untuk itu, BKD Jatim sangat khawatir dengan beredarnya informasi palsu tersebut, karena jika ada masyarakat yang percaya bisa dimanfaatkan oleh oknum untuk melakukan penipuan.
“Pak Gubernur Jatim melalui BKD Provinsi Jatim kembali menegaskan bahwa adanya berita atau informasi terkait rekrutmen CPNS atau jadwal rekrutmen CPNS yang beredar di media sosial tidak benar dan hoax. Saya berharap masyarakat berhati-hati dengan informasi tersebut,” kata Siswo, Senin (14/3).
Penegasan ini, kata mantan Kepala Bakorwil Madiun ini, sejalan dengan Surat Menteri PAN dan RB Nomor:B/501/M.PAN.RB/01/2016 tanggal 27 Januari 2016 tentang Sanggahan Terkait dengan Adanya Jadwal Penerimaan CPNS Tahun 2016. Dalam surat ini dijelaskan, bahwa beredarnya jadwal rekrutmen CPNS 2016 adalah tidak benar dan menyesatkan.
Dalam surat Menteri PAN dan RB tersebut juga meminta para pejabat pembina kepegawaian, khususnya gubernur dan wabupati/wali kota untuk segera menginformasikan kepada masyarakat mengenai ketidakbenaran penjadwalan penerimaan CPNS.
Di samping itu, dalam surat itu juga dijelaskan, bahwa sejak 2014 pemerintah telah mengembangkan sistem seleksi CPNS dengan CAT (Computer Asissted Test). Melalui pelaksanaan seleksi dengan sistem CAT tersebut dipastikan tidak ada pihak manapun yang dapat membantu kelulusan peserta, apalagi tanpa mengikuti seleksi akan dapat diterbitkan surat keputusan pengangkatan sebagai CPNS.
Menindaklanjuti surat edaran Menteri PAN dan RB ini, kata Siswo, BKD Jatim telah membuat pengumuman khusus yang dimuat di website BKD Jatim dengan laman; http://bkd.jatimprov.go.id/berita-403-informasi-yang-tidak-benar-tentang-jadwal-penerimaan-cpns-tahun-2016.html#.VuZbpdJ961t.
“Dalam website itu kami informasikan jika tidak ada jadwal rekrutmen CPNS Pemprov 2016. Untuk itu, saya ingatkan kembali kepada segenap lapisan masyarakat Jatim agar waspada dan hati-hati terhadap berbagai upaya yang cenderung menyesatkan dan penipuan terkait dengan penerimaan pegawai atau CPNS,” tegasnya. [iib]
