Endri Agus Kepala BKD Pemkot Mojokerto menunjukan aplikasi Si Moker lewat gadget berbasis android. [kariyadi/bhirawa].
[Berbentuk ID Card, bisa Cegah Pungl]i
Kota Mojokerto, Bhirawa
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Mojokerto meluncurkan aplikasi Si Moker yakni Sistem Administrasi mobile kepegawaian terintegrasi. Aplikasi ini bisa diakses melalui kartu pegawai atau ID card aparatur sipil negara (ASN).
“Dulu kartu pegawai hanya berfungsi sebagai keplek saja. Tapi sekarang dilengkapi dengan barcode. Dengan menggunakan android bisa mengakses data pegawai.,” ujar kepala BKD Kota Mojokerto Endri Agus, Rabu (5/4).
Data yang diakses meliputi, identitas diri, jadwal kenaikan pangkat berkala hingga masa pensiun. Karena inovasi aplikasi ini, BKD Kota Mojokerto tembus peringkat 4 besar Jatim diajang lomba inovasi Pemprop Jatim.
“Nantinya kalau mengurus kenaikan pangkat bisa mengirim data secara online. Tidak petlu datang dan ketemu orang dengan orang, ini kan bisa mencegah adanya pungli, ” tambahnya.
Selain pencegahan terhadap praktek pungli, program aplikasi Si Moker ini juga wujud transparansi atau keterbukan kinerja BKD. Karena dengan aplikasi itu, setiap ASN bisa memantau posisi surat menyurat yang diajukan di kantor BKD.
“Mereka bisa langsung memantau, apakah surat menyurat y as ng mereka ajukan itu diproses atau tidak. Atau mereka juga bisa tahu sampai dimana berkas yang mereka ajukan. Ini semua bagian dari transparansi kerja kita di BKD. ” imbuhnya.
Madih menurut Endri Agus, aplikasi Si Moker bisa didownload diplaystore dan ASN bisa mengecek semua data kepegawaiannya, mulai dari absensi, buku jaga, gaji berkala, hingga mengajukan kenaikan pangkat, semua cukup melalui Android.
Agus juga mengatakan, inovasi Si Moker ini sebagai upaya mewujudkan transparansi, efisiensi dan antisipasi pungli.
Saat ini, aplikasi Si Moker masih tahap penyelesaian perekaman data pegawai. [kar].
