BKKBN Jatim Lakukan Pendataan Keluarga

BKKBN JatimSurabaya, Bhirawa
Untuk mempercepat tercapainya program KB, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim mengadakan sensus pendataan keluarga. Sensus pendataan keluarga yang berjalan  20 hari, mulai 25 Mei sampai 12 Juni 2015 diharapkan dapat mendata keluarga di Jatim.
”Pendataan ini dilakukan setiap lima tahun sekali. Pendataan sebelumnya dilakukan tahun 2010 lalu,” ujar Kasubid Advokasi dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Perwakilan BKKBN Jatim Sukamto.
Menurutnya, pendataan dilakukan secara serentak di 38 kabupaten/kota. Dalam pendataan ini, BKKBN ingin mendapatkan data tentang kependudukan, kepesertaan KB, dan beberapa lainnya. Untuk melakukan sensus di lapangan, BKKBN akan menggandeng kader KB, PKK, dan karang taruna yang ada desa dan kelurahan yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim.
”Jadi kita tidak akan berjalan sendiri-sediri dan melibatkan banyak mitra dan stakeholder,” katanya.
Kepala Perwakilan BKKBN Jatim  Ir.Dwi Listyawardani, M.Sc, Dip.Com mengatakan, pendataan keluarga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Pendataan yang berlangsung selama sebulan itu akan menghasilkan data demografi, kepesertaan KB serta data pembangunan keluarga. “Pendataan keluarga ini berbeda dengan sensus penduduk, karena kami lebih menitik beratkan pada pendataan keluarga,” ujarnya.
Kedepan ia berharap, dengan dilakukan pendataan keluarga akan mudah memetakan pelayanan KB di lapangan. Selama ini masih banyak keluarga yang belum tersentuh oleh program KB. Untuk pelayanan KB di daerah terpencil dan pelosok masih belum tergarap maksimal. ”Saya ingin sensus pendataan keluarga ini menjadi sarana yang efektif dalam mendata dan memberikan pelayanan KB di masyarakat,” ucapnya. [dna]

Tags: