BKPPP Situbondo Gelar Rakor RDKK Pupuk Bersubsidi

???????????????????????????????Situbondo, Bhirawa
Guna memberikan arah dan kebijakan dalam penyusunan rencana kegiatan usaha tani, Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Kabupaten Situbondo, menyelenggarakan kegiatan pertemuan koordinasi dalam rangka dukungan pengawalan penyusunan RDKK (rencana difinitif kebutuhan kelompok tani) pupuk bersubsidi tahun 2014, pagi kemarin (02/10).  Acara yang dihelat dilantai II gedung auditorium setempat dibuka Kepala BKPPP Ir. H Budi Priono Msi dengan didampingi Kepala Bidang Pelaksana Penyuluhan H Bajuri Hadiwijoyo SP.
Menurut Budi Priono, dasar kegiatan tersebut mengacu kepada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2014; program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan; SE BPPSDMP Kementan nomor : 6773/sri/30/7/2014.
Selain itu juga didasarkan kepada Permentan RI nomor : 82 Permentan/OT.140/82013. “Dalam RDKK ini dilakukan setiap memasuki musim tanam dan RDK (rencana definitif kelompok). Ini disesuaikan dengan data setiap tahun/rekap kebutuhan pupuk bersubsidi kebutuhan pupuk masing-masing komoditi di Situbondo,” terang Budi Priono, kemarin.
Menurut Budi, dari kegiatan tersebut diharapkan nantinya dapat memberikan arah dan kebijakan dalam penyusunan rencana kegiatan usaha tani dan dapat meningkatkan kapasitas poktan dalam penyusunan rencana kegiatan usaha tani.
“Yang paling penting juga dapat meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian di Kecamatan maupun Desa/Kelurahan. Dalam RDK ini juga disusun untuk perencanaan kegiatan pengembangan usaha tani kelompok, termasuk didalamnya kebutuhan sarana produksi pertanian selama jangka waktu setahun,”  terang Budi.
Sementara itu, Kabid Pelaksana Penyuluhan H Bajuri Hadiwijoyo SP, menambahkan, acara penyusunan RDKK pupuk bersubsidi diikuti 100 peserta yang terdiri dari penyuluh pertanian PNS dan THL-TBPP se-Kabupaten Situbondo.
“Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah yang dilanjutkan dengan diskusi. Untuk dana kegiatan bersumber dari APBD Kabupaten Situbondo tahun 2014,” terang pria asli kelahiran Desa/Kecamatan Arjasa tersebut.
Masih kata Bajuri, dari kegiatan ini pula diharapkan ada hasil kesepakatan untuk menyusun rencana penyuluh pertanian ditingkat WKPP bagi setiap penyuluh. Itu dilakukan, sambung H Bajuri,  sesuai dengan pedoman pada acuan penggunaan pupuk bersubsidi untuk komoditi utama di Kabupaten Situbondo. Selain itu, tegas Bajuri, koordinator di masing-masing BPP maupun di Kecamatan diminta ikut menggerakkan dan menugaskan penyuluh pertanian dalam penyusunan RDKK pupuk bersubsidi tahun 2015 ini,” pungkas Bajuri. [awi]

Keterangan Foto : Kepala BKPPP Kabupaten Situbondo Ir. H. Budi Priono Msi (tengah) bersama Kabid Pelaksana Penyuluhan, H. Bajuri Hadiwijoyo SP dan pembicara lain saat acara koordinasi pengawalan penyusunan RDKK Pupuk bersubsidi. [sawawi/bhirawa].

Tags: