Ka BNNP, Brigjend Bambang Priambadha (kanan) didampingi AKBP Suharsi Kepala BNN Kota Mojokerto, serta Wali Kota Mojokerto, dalam petingatan HANI di Kota Mojokerto. [kariyadi/bhirawa]
Kota Mojokerto, Bhirawa
Badan Narkotika Nasional (BNN) di semua tingkatan siap mengantisipasi dan menyelamatkan generadi milineal dari ancaman gempuran narkoba. Karena Generasi millenial termasuk kelompok masyarakat yang kelak bakal memimpin bangsa ini.
Jangan sampai kelompok yang sebagian masih pelajar yang rentan ini menjadi sasaran peredaran Narkoba yang kini sudah berada pada situasi darurat. Harapan besar ini dilontarkan
Brigjen Pol Bambang Priambadha, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, saat menghadiri acara peringatan Hari Anti Narkoba Nasional (HANI) yang dilgelar Badan Narkotika Nasional Mojokerto.
Tema peringataan HANI tahun ini adalah Generasi Milenial tanpa Narkoba menuju Indonesia Sehat. Sebab milenial disebut sebagai generasi massa depan pada tahun 2045 mendatang.
”Meningkatnya penggunaan Narkoba dipicu faktor model gaya hidup yang selama ini terjadi. Juga faktor kemajuan teknologi informasi. Trend ini terjadi pada kelompok milineal, ini yang kita antisipasi,” imbuh Bambang.
Menurut Bambang, belakangan ini data menunjukkan pengguna Narkoba terbanyak pada usia 18 sampai 59 tahun. Dan tidak menutup kemungkinan untuk pelajar juga mulai tersentuh. Yang mengkhawatirkan, para pelajar saat ini banyak yang menggunakan obat keras seperti dobel L. Hal ini rawan, jika nantinya mereka akan beralih menggunakan Narkoba.
”Karena meski mahal, Narkoba jenis sabu yang biasanya dikonsumsi banyak pengguna. Tidak menutup kemungkinan bisa merambah pada kalangan pelajar. Termasuk Mojokerto terus mengalami peningkatan. Hal itu dibuktikan dengan beberapa penangkapan yang dilakukan oleh BNN. Sebab, Mojokerto menjadi ladang untuk masuknya Narkoba dari beberapa wilayah,” teganya.
Selain memotong rantai jual beli Narkoba dan memberantas setiap pengedar maupun pemakai, upaya lain BNN juga rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat utuk berani menolak Narkoba.
Dalam acara ini, juga dilaksanakan deklarasi pencegahan dan pemberantasan Narkoba yang dipimpin oleh Ita Puspitasari atau Ning Ita, Walikota Mojokerto serta diikuti semua kaum milenial yang hadir.
Selain Bambang, juga hadir AKBP Suharsi – Kepala BNN Kota Mojokerto, AKBP Sigit Dany Setiyono – Kapolres Mojokerto Kota, Ika Puspitasari – Walikota Mojokerto, Danrem 082/CPYJ, Dandim 0815 serta beberapa stakeholder di Kota Mojokerto. [kar]
