BNNK Trenggalek Gelar P4GN di Kartar Desa Tasikmadu

Trenggalek, Bhirawa
BNNK Trenggalek tak henti hentinya melakukan upaya  pencegahan peredaran gelap serta penyalahgunaan Narkoba dengan melibatkan  berbagai kalangan. Kali ini BNNK Trenggalek melakukan advokasi P4GN bagi masyarakat swasta di Karang taruna Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo, Trenggalek pada, Selasa (14/4)
Kegiatan advokasi ini bertujuan untuk melaksanakan Kebijakan P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) yang akan dilaksanakan di lingkungan masyarakat swasta. Selain itu juga bertujuan untuk membentengi terhadap segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan masyarakat swasta.
Kepala Desa Tasikmadu, H. Riyonosekaligus saat memberi sambutan mengaku akan memberikan suport kepada kegiatan anak-anak karang taruna di Desa Tawing untuk terus berkegiatan posistif dan membantu BNN dalam melindungi generasi dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Hadir pula dalam kegiatan, Kepala Seksie Pencegahan Trikoranto, SE beserta rombongan.
Materi P4GN kali ini disampaikan oleh penyuluh BNNK Trenggalek Muhammad Hilal, S.Sos yang memberikan paparan mengenai Kebijakan  dan Strategi Menciptakan Lingkungan Bersih dari Penyalahgunaan Narkotika.
“Kita menyadari bahwa bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sudah cukup memprihatinkan sehingga Preseiden Republik Indonesia mendeklarasikan “Indonesia darurat Narkoba” dan BNN RI mencanangkan program Penyelamatan para korban penyalahgunaan narkoba dengan merehabilitasi 100.000 pecandu  di tahun 2015. Oleh karena itu mari kita bersama sama saling bergandeng tangan untuk bersama sama memerangi Peredaran gelap serta penyalahgunaan Narkoba dari sekitar kita,” pesan Muhammad Hilal.
Pada sesi tanya jawab, peserta antusias untuk menyampaikan usulan dan masukan terkait kebijakan P4GN yang akan diterapkan di lingkungan masyarakat swasta sekitar. Diharapkan dengan adanya upaya semacam ini dapat memberikan pemahaman lebih bagi masyarakat swasta yang secara langsung berhubungan dengan masyarakat sekitar, yang tidak menutup kemungkinan juga terjadi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba menyalahgunakan narkoba. Tim penyuluh BNNK Trenggalek juga menekankan kembali akan pentingnya rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika.  [wek*]