Abimanyu Ponco Atmojo
Bojonegoro, Bhirawa
Bojonegoro, Bhirawa Setelah melalui tahapan proses cukup menguras waktu hingga terisi pejabat pelaksana tugas. Akhirnya, pengisian kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro tinggal selangkah lagi.
Menurut keterangan Pj Sekda Kabupaten Bojonegoro, Abimanyu Ponco Atmojo menuturkan, bahwa berdasarkan Berita Acara Rapat Penetapan Hasil Akhir Seleksi Terbuka, Pengisian Jabatan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegro, terpilih tiga nama peserta terbaik, yaitu Nurul Azizah, Andik Sudjarwo dan Hanafi.
Saat ini nama-nama tersebut telah dikirmkan ke Gubernur Jatim, untuk mendapatkan rekomendasi atau penetapan dari gubernur. “Saat ini sudah dikirim ke gubernur, dan masih menunggu rekomendasi atau penetapan dari gubernur,” tutur Abimanyu Ponco Atmojo, Minggu (27/10).
Ketiga nama tersebut, sebelumnya telah disodorkan ke Bupati. Selanjutnya dikoordinasikan dengan Kementerian Aparatur Sipil Negara (KASN). “Tiga calon Sekda telah dipilih satu nama. KASN telah menetapkan satu nama yang direkomendasikan dan disetujui oleh Bupati,” ujar Abimanyu selaku ketua pansel sekda Bojonegoro.
Dirinya juga menyampaikan bahwa nantinya, dari ketiga nama yang diusulkan tersebut akan dipilih salah satu, untuk menjadi Sekda Bojonegoro. “Gubernur akan memberi rekomendasi, dari ketiga itu di ambil salah satu akan ditetapkan menjadi Sekda Bojonegoro,” katanya.
Ia juga menyampaikan, setelah mendapatkan penetapan dari Gubernur, natinya nama yang dipilih akan langsung dilantik. “Setelah mendapatkan rekomendasi ya langsung dilantik,” katanya.
Meski demikian siapa nama itu, Abimanyu masih merahasiakan dan tidak boleh dipublikasikan terlebih dahulu hingga waktu pelantikan tiba. “Kita tunggu, tidak bisa menyebutkan namanya,” tuturnya.
Walaupun begitu, Penetapan Sekda Bojonegoro itu, bisa diketahui saat pelantikan pada tanggal 28 Oktober 2019 nanti. “Penetapan Sekda Bojonegoro bakal diketahui tanggal 28 Oktober 2019 nanti,” katanya.
Abimanyu mengaku pihaknya tidak mengetahui siapa yang bakal jadi Sekda Bojonegoro definitif nantinya. Pihaknya hanya menjalankan aturannya, namun persetujuan penetapan itu dari Gubernur Jatim. “Dilihat saja tanggal 28 Oktober 2019 nanti,” tandasnya. [bas]
