Petugas BPBD Kabupaten Situbondo saat mendistribusikan air bersih di Dusun Jerugen Desa Silomukti Kecamatan Mlandingan Selasa (20/8). [ sawawi/bhirawa]
Situbondo, Bhirawa
Musim kemarau memasuki akhir bulan Agustus 2019 masih belum berakhir, termasuk di Kabupaten Situbondo. Untuk mencegah kekurangan suplai air layak konsumsi, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Situbondo terus intens mendistribusikan air bersih ke titik desa yang mengalami kekeringan.
Salah satunya Selasa kemarin (20/8) tim BPBD Kabupaten Situbondo mengirim 5000 liter air bersih di Dusun Jerugen Desa Silomukti Kecamatan Mlandingan.
Kejadian kekeringan ini sudah menjadi langganan bagi warga yang berada di pelosok Kabupaten Situbondo menghadapi musim kemarau panjang.
Terutama warga yang berada di lahan tandus seperti yang ada di Dusun Jerugen Desa Silomukti Kecamatan Mlandingan dan Dusun Jambaran Barat Desa Plalangan Kecamatan Sumbermalang. Di dua desa ini tiap tahun warganya selalu dilanda krisis air bersih.
“Kami (tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, terus rutin mengirim air bersih ke berbagai desa terpencil yang mengalami kekurangan air bersih,” ujar Plt Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Ir Agus Fauzi melalui Koordinator Pusdalops (Pusat Pengendalian Operasi), Puriyono Selasa kemarin (20/8).
Menurut Puriyono, setiap musim kemarau selalu menjadi masa tersulit, bagi ratusan warga yang tinggal di beberapa daerah pinggiran di Kabupaten Situbondo, terutama kawasan langganan kekeringan. Biasanya mereka mulai kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saat kemarau panjang seperti saat ini.
“Untuk memenuhi kebutuhan mandi, mencuci dan memasak, warga yang tersebar dipelosok desa terpencil itu sudah sering kekurangan suplai air bersih. Makanya BPBD Situbondo terus intens mendistribusikan air bersih kepada warga,” aku Puriyono.
Sebelumnya, lanjut Puriyono, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo juga mendistribusikan sedikitnya 5.000 liter air bersih ke Dusun Jambaran Timur Desa Plalangan Kecamatan Sumbermalang.
Lokasi ini sudah menjadi langganan terjadinya kriris air bersih, apalagi saat memasuki musim kemarau. Begitu mobil tangki datang, papar Puriyono, warga langsung antri membawa tempat air seperti jerigen untuk di isi air bersih.
“Saya minta warga harus bersabar untuk mendapatkan air bersih, karena petugas membagikan secara bergantian,” pinta Puriyono.
Salah satu warga Desa Plalangan bernama Mamad, mengakui di lingkungan desanya sudah cukup lama mengalami krisis air bersih. Bahkan, aku Mamad, kejadian kekurangan air bersih rutin terjadi setiap tahun memasuki musim kemarau.
Selama ini, kata Mamad, Pemkab Situbondo melalui BPBD Situbondo aktif menyuplai bantuan air bersih secara bergantian. “Kami minta pengiriman air bersih ini didistribusikan secara rutin,” pinta Mamad. [awi]
