BPN Kebut Peta Bidang FR

Tim BPN dan PU Bina Marga saat  pengukuran lahan FR di Desa Kedungrejo, Kec Waru. [achmad suprayogi/bhirawa

Tim BPN dan PU Bina Marga saat pengukuran lahan FR di Desa Kedungrejo, Kec Waru. [achmad suprayogi/bhirawa

Sidoarjo, Bhirawa
Agar pembangunan jalan alternatif FR (Frontage Road) yang menuju arah Sidoarjo-Surabaya, atau sebaliknya sepanjang  9 km dan lebar 7 meter cepat selesai. Bisa dikerjakan pembangunannya oleh Pemkab Sidoarjo, pihak BPN (Badan Pertanahan Nasional) Sidoarjo terus mengebut pembuatan peta bidangnya.
Kepala BPN Sidoarjo, Ir Nandang Agus Taruna melalui Kasubsi pengukuran dan pemetaan Susanto, saat dimintai keterangan Kamis (20/8) menjelaskan, kalau jalan sepanjang  9 km itu, terdapat sekitar 300 peta bidang, dan sudah diselesaikan sekitar 151 peta bidang yang sudah clear. Siap untuk dipasang pengumuman di lokasinya. Namun, kita masih menunggu atau melakukan rapat koordinasi dulu dengan Pemkab Sidoarjo dalam hal ini pihak PU Bina Marga. ”Tujuannya untuk meneliti agar tak ada permasalahan yang terjadi di kemudian hari, termasuk mencari yuridisnya,” katanya.
Sebenarnya, kalau proses pembuatan peta bidang secara normal, setelah pengukuran di lapangan itu hanya memerlukan waktu sekitar dua minggu. ”Itu kalau semua persyaratan surat-suratnya tuntas, termasuk kesepakatan di lokasi dengan tetangga sebelahnya sudah beres semua. Itu baru bisa selesai dua minggu,” jelasnya.
Menurut Susanto, kenyataanya tak demikian, ternyata masih banyak kendala di lapangan. Misalnya, di sekitar Desa Seruni, Kec Gedangan, disana terdapat banyak pabrik dan pergudangan. Sementara pemiliknya banyak yang berada di luar kota. ”Hal-hal yang seperti ini juga bisa menjadi kendala dalam percepatan pembuatan peta bidang,” katanya.
Termasuk, lahan milik PT KAI yang hingga kini juga belum menemukan jalan yang terbaik untuk melihat kepemilikan lahan. BPN baru sekali melakukan pertemuan dengan pihak PT KAI. Padahal, sepanjang jalan 9 km itu yang berkaitan kepemilikan dengan KAI sebanyak 40%. Bahkan di sekitar Desa Kedungrejo itu ada masjid dan makam, yang hingga kini belum bisa diselesaikan. Jadi harus mengetahui kepemilikan yang pasti agar tak terjadi permasalahan di kemudian hari.
”Untuk pembuatan peta bidang sudah menjadi tugas BPN. Sehingga Tim BPN yang terlibat terus mengebut mengerjakan semaksimal mungkin agar cepat selesai. Siang dan malam kami mengerjakan, makanya yang sudah clear, dalam waktu dekat ini akan kami pasang pengumumannya,” tegas Susanto. [ach]

Rate this article!
BPN Kebut Peta Bidang FR,5 / 5 ( 1votes )
Tags: