Bu YES Didik Skill Tata Rias Pengantin kepada Millenial Lamongan

Bu Anis Kartika atau akrab disapa Bu YES saat melantik Pengurus MUA Millenial Lamongan. [alimun hakim]

Lamongan, Bhirawa
Skill masyarakat untuk terwujudnya kemandirian ekonomi terus dipoles Pemerintah Kabupaten Lamongan. Melalui M2L atau MUA (Make Up Artist) Millenial Lamongan yang merupakan wadah organisasi dalam garis koordinasi HARPI (Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia) Melati Kabupaten Lamongan meningkatkan skill di bidang tata rias pengantin.
Terdapat lebih dari 450 anggota, hadirnya M2L diharapkan mampu menginfluence millenial Lamongan untuk maju dengan modal skill di bidang tata rias pengantin.
Ibu Anis Kartika, Istri Bupati Yuhronur Efendi atau yang akrab disapa Bu YES mendukung penuh dan sangat mengapresiasi keterlibatan M2L, yang merupakan percabangan dari HARPI dalam upayanya melahirkan anak muda millenial yang mahir dalam hal tata arias.
“Rias pengantin termasuk industry kreatif, yang harus terus disemangati, karena rias pengantin juga merupakan UKM yang cukup potensial. Maka saya sangat mengapresiasi keterlibatan komunitas atau organisasi yang bercabang dari HARPI untuk melahirkan anak didik, anak muda millenial pandai dalam hal tata rias yang tergabung dalam M2L,” ujar Bu YES yang merupakan Ketua TP PKK Lamongan, di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan,Senin (5/4).
Sebagai kegiatan positif yang diprakarsai millenial Lamongan di masa pandemi, Bu YES berharap setelah dilantik, pengurus akan mampu mengembangkan kreativitas untuk memunculkan inovasi-inovasi bagi Lamongan.
“Kami mendukung penuh dan sangat berterima kasih, bila kedepannya ini dapat disinergikan dengan kegiatan – kegiatan di Pemerintahan Kabupaten Lamongan,” jelas Bu YES.
Sementara itu, Ketua M2L Johannes Sularso mengatakan, Komunitas/Organisasi ini bertujuan agar MUA Lamongan lebih aktif dan inovatif di bidang tata rias, dan mampu memberi ajang bagi generasi muda untuk berkarya agar dapat meniti bakat serta berperan positif dalam mengisi pembangunan.
Selain itu, lanjut Johanes,organisasi ini juga untuk membentuk tunas bangsa agar mampu mengekspresikan diri dan berbangga hati pada budayanya serta melestarikannya, juga mampu membawa MUA lebih bersinergi pada kemajuan zaman dengan tidak meninggalkan pakem-pakem rias pengantin yang sudah ada.
Pada kesempatan ini, Ketua DPC HARPI Melati Kabupaten Lamongan, Wiwik Astuti, berharap dengan ini MUA Lamongan dapat melestarikan budaya bangsa, serta berperan aktif membangun program pemerintah dalam meningkatkan SDM berkualitas. [aha.yit]

Tags: