Bulan Puasa Tak Halangi Prajurit Korem 084/BJ Mengasah Skill Menembak

Latbak Jatri prajurit Korem 084/BJ di Lapangan Tembak Yon Arhanud 8/MBC, Sidoarjo, Rabu (29/3).

Surabaya, Bhirawa.
Bulan suci Ramadan (puasa) tidak menghalangi prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) dalam mengasah kemampuan (Skill) menembak. Bertempat di Lapangan Tembak Yon Arhanud 8/MBC, Sidoarjo, Rabu (29/3) prajurit Korem mengikuti Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbak Jatri).

Latbak Jatri diawali dengan pengecekan personel dan materiil sesuai SOP penyelanggara latihan. Hal ini dilakukan dalam rangka pengamanan, sehingga rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan maksimal, tertib, aman dan lancar.

“Bulan puasa tak menghalangi kami untuk mengasah kemampuan menembak dalam Latbak Jatri yang dilaksanakan secara periodik setiap triwulan. Tujuannya untuk mengasah, memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam menggunakan senjata ringan, khususnya senapan,” kata Komandan Detasemen Markas (Dandema), Kapten Inf Ibrahim.

Dijelaskannya, latihan menembak senjata ringan ini diikuti oleh seluruh prajurit Korem 084/BJ. Sehingga kemampuan menembak prajurit dan penggunaan senjata api dapat ditingkatkan lagi. Pihaknya pun menegaskan kepada personel untuk mengikuti latihan menembak dengan serius. Dan selalu mengutamakan faktor keamanan, agar kegiatan ini tetap berjalan dengan tertib dan aman.

Selain itu, sambung Ibrahim, peserta latihan harus mengikuti arahan dan petunjuk dari para pelatih. Sehingga kegiatan latihan bisa berjalan dengan aman dan lacar. Serta dapat menunjang tugas dan kinerja prajurit di jajaran Korem 084/BJ. Yang terpenting adalah menguasai senjata dengan baik, sehingga perkenaan bisa baik dan sesuai harapan.

“Sebelum latihan dimulai, kita laksanakan pengecekan personel dan materiil untuk meyakinkan secara fisik bahwa semua benar-benar mengerti dan memahami tata-tertib selama mengikuti latihan. Serta seluruh materiil yang digunakan benar-benar siap untuk digunakan,” tegasnya.

Pihaknya berharap jika seluruh prajurit Korem 084/BJ bisa menjadi prajurit-prajurit tangguh yang mampu mengemban segala macam tugas dan tanggung jawab. Sebab ke depan ini tantangan tugas semakin kompleks. Sehingga para prajurit harus selalu profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

“Meski punya skill, namun kemampuan ini harus terus dilatih dan diasah kembali. Sebagai upaya peningkatan SDM TNI AD,” pungkasnya. [bed.bb]

Tags: