Bulan Ramadan, Pedagang Buah Raih Omzet Jutaan Rupiah

Kios Pedagang buah di Pasar Blimbing

Kios Pedagang buah di Pasar Blimbing

Surabaya, Bhirawa
Memasuki  hampir pertengahan bulan puasa, pedagang buah di Surabaya mulai mendapatkan keuntungan dari omzet yang dijualnya. Sejumlah pedagang per harinya bisa mengantongi keuntungan bersih sebesar Rp135-150 ribu. Besarnya keuntungan tersebut, menyebabkan banyak pedagang dadakan mucul menjual beraneka buah terutama untuk buah berbuka puasa.
Nur Hadi, pedagang buah yang mangkal di Jalan Merr mengatakan pada permulaan puasa jumlah buah untuk jenis Belewah dan Timun Mas dijual dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Untuk blewah ia hanya menyediakan 12 buah, sedangkan untuk timun mas ia hanya memajang 8 buah saja. Dari jumlah tersebut, dalam sehari belum tentu habis.
“Awalnya memang sepi mas, karena pembeli belum terlalu mencari buah untuk berbuka puasa. Dari buah yang saya jual semuanya tidak pernah habis. Untung yang saya peroleh juga tidak banyak hanya Rp35 ribu per hari,” jelasnya, Rabu (15/6) kemarin.
Tapi kondisi mulai membaik, semenjak Senin (13/6) kemarin, dagangan yang ia jajakan selalu habis dalam sehari. Kalau pun ada sisa hanya satu atau dua buah saja. Selebihnya habis terjual, dan untung yang di raup juga cukup lumayan hingga ratusan ribu rupiah perharinya.
“Alhamdulillah, penjualan dari Senin kemarin sudah cukup lumayan. Bekerja dari jam 07.00-20.00 sudah bisa membawa pulang untung bersih dan sudah bisa balik modal.  Dari buah Belewah saya mengambil untung Rp2500 dan Timun Mas Rp2000 per kilogramnya,” tegasnya.
Setiap hari, Nur Hadi sekarang bisa menjual 30-40 buah per harinya. Dan kondisi ini ia prediksikan akan tetap ramai sampai menjelang H-3 sebelum lebaran. Setelah itu kondisinya akan sangat sepi dan banyak pedang yang lain pulang ke kampung.
“H-3 sebelum lebaran semua pedagang disini sudah pada pulang ke kampung halamannya. Karena untungnya lebih dari cukup untuk mudik. Dari modal membeli buah sekitar Rp 2 juta per truk yang di kirim. Untungnya bisa di bagi untuk kerabat di kampung,” pungkasnya. [wil]

Tags: