Waka Sub Divre Bulog Bojonegoro, M Yandra Darajat. (achmad basir/bhirawa)
Bojonegoro,Bhirawa
Perum Bulog Subdivre Bojonegoro saat ini tengah mempersiapkan pengiriman beras atau movenas ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 6 ribu ton setara beras.
Hal itu disampaikan oleh Waka Sub Divre Bulog Bojonegoro, M Yandra Darajat saat dikonfirmasi Bhirawa kemarin (29/1) diruang kerjanya.
Menurutnya pengiriman itu dilakukan atas perintah dari Bulog pusat, dan tim yang bertugas mengambil beras untuk dikirimkan ke lokasi yang dituju. Perintah itu sendiri pun, juga dilakukan setelah memantau stok beras yang ada di bulog bersangkutan.
” Rencana dalam minggu ini, namun itu semua masih menunggu pastinya perintah dari pusat,” ujarnya.
Saat ditanya target movenas maupun movereg tahun ini berapa? Yandra mengatakan, kalau itu tidak ada targetnya.
” Itu menyesuaikan kebutuhan aja, ” imbuhnya.
Walaupun mengirimkan beras ke luar pulau, Yandra mengatakan, stok yang ada di gudang Bulog Bojonegoro tidak akan kehabisan. Stok yang tersedia saat ini 17 ribu ton beras.
” Stok yang ada masih mencukupi, ketika dikirimkan ke luar pulau pun, tidak akan menganggu proses distribusi di area Bulog Bojonegoro,” jelasnya.
Pihaknya juga menyebut, Bulog Bojonegoro sampai saat ini terus melakukan penyerapan beras dari para petani yang berada di wilayah kerjanya, yaitu Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Lamongan.
Tahun ini target pengadaan beras dan gabah di Sub Divre Bulog Bojonegoro 42 ribu ton setara beras, dibandinga tahun sebelumnya 76 ribu ton.
” Kami tetap optimalkan untuk capai target, pihaknya akan terus melakukan penyerapan beras dari para petani,” pungkasnya. [bas]
