Bulog Tulungagung Gelontor Empat Ton Beras di Pasar Murah

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Tulungagung, Bhirawa
Bulog Sub Divre Tulungagung mempersiapkan 4 ton beras premium untuk digelontor dalam pelaksanaan Pasar Murah Pemkab Tulungagung. Rencananya, Pasar Murah Pemkab Tulungagung akan digelar mulai besok, Selasa (15/7) di Halaman Kantor Pemkab.
Kepala Bulog Sub Divre Tulungagung, Supriyanto, mengungkapkan sudah siap menggelontorkan beras premium di pasar murah tersebut dengan harga dibawah harga pasar. “Untuk tahun ini kami sediakan empat ton beras di Pasar Murah Pemkab Tulungagung. Kalau nanti kurang bisa ditambah,” ujarnya.
Tahun lalu, Bulog Sub Divre Tulungagung juga berpartisipasi di Pasar Murah Tulungagung. Masyarakat pun cukup antusias dengan penawaran beras murah yang dilakukan Bulog. “Bahkan beras kami tahun lalu sampai laku sampai 10 ton,” terang Supriyanto.
Beras premium Bulog Tulungagung yang bakal dijual dengan harga perkilogramnya akan dijual pada kisaran Rp 7.600. “Bandingkan dengan beras yang sama di pasaran yang sekarang harganya bisa sampai Rp 8.600 perkilogram,” tutur Supriyanto lagi sembari tersenyum.
Diakui dia, menghadapi Bulan Ramadan, Bulog Tulungagung cukup kewalahan. Masalahnya, selain melayani pasar murah yang diadakan Pemkab, Bulog Tulungagung juga sedang melakukan operasi pasar di empat kabupaten/kota wilayah kerjanya, yakni Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar dan Kota Blitar.
Untuk yang operasi pasar dilakukan atas kerjasama dengan Disperindag Pemkab/Pemkot masing-masing dan mendapat subsidi ongkos angkut dari Pemprov Jatim. Operasi pasar ini berlangsung selama 27 hari dan akan berakhir pada tanggal 26 Juli 2014.
Menurut Supriyanto dalam operasi pasar, Bulog Tulungagung menyediakan empat bahan pokok, yakni beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu. Sedang di Pasar Murah Pemkab, Bulog Tulungagung hanya menyediakan komoditi beras saja.
“Untuk yang di Pasar Murah Pemkab tidak ada batasan masyarakat untuk membeli beras yang disediakan Bulog, tetapi yang di operasi pasar dibatasai. Di operasi pasar warga hanya boleh membeli maksimal dua paket saja. Paket ini berisi lima kilogram beras, dua kilogram gula pasir, dua botol minyak goreng dan dua kilogram tepung terigu,” paparnya.
Seperti diberitakan, operasi pasar Bulog di Tulungagung dilaksanakan di dua pasar tradisional. Kedua pasar tradisional itu adalah Pasar Ngemplak Kota Tulungagung dan Pasar Kecamatan Bandung.
Penyelenggaraan operasi pasar ini berlangsung setiap hari, tanpa ada hari libur. Dan di setiap kabupaten/kota dilaksanakan di dua pasar tradisional yang telah ditunjuk oleh Disperindag Kabupaten/Kota masing-masing.  [wed]

Tags: