Bupati Bojonegoro Serahkan Bingkisan Veteran

6-foto B bas-bupati Bojonegoro Suyoto serahkan bingkisan kepada veteranBojonegoro, Bhirawa
Bupati Bojonegoro, Suyoto menyerahkan bingkisan kepada veteran, satya lencana kepada Pegawai Negeri Sipil dan Pendonor darah aktif 50 Tahun dan 4 orang perwakilan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) menandai acara resepsi kenegaraan yang berlangsung Minggu malam, di Pendopo Malwopati Kantor Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pinisepuh, forpimda, dan undangan serta keluarga anggota PASKIBRAKA yang telah menjalankan tugas negaranya dengan penuh semangat.
Menurut Bupati,  ada suatu hal penting yang harus diingat bahwa hidup ini harus ditandai dengan mimpi, tanpa ada mimpi dan cita cita maka tidak ada hidup. Tapi tidak ada mimpi yang indah kecuali dibangun jembatan yang dibangun untuk menghubungkan hari ini dan mimpi-mimpi yang akan datang. “Bangsa besar dan bijak adalah bangsa yang menghargai semua dan berusaha membangun jembatan untuk meraih mimpi besar bangsa kita,” ungkapnya.
Bupati merujuk dalam film yang berjudul Soekarno menyatakan dalam cerita film tersebut sempat terjadi pembicaraan antara proklamator Ir Soekarno dan Bung Hatta. “Apakah benar kita bisa meraih kemerdekaan, apakah bisa mewujudkan kesejahteraan dan membangun demokrasi untuk bangsa kita dan memajukan seluruh rakyat kita. “Lalu apakah kini apakah Indonesia sudah mewujudkan semua itu, Indonesia yang sejahtera, maju dan berdemokrasi serta bermartabat,” ujarnya.
Dalam batas-batas tentu kita harus bersyukur, di mana Indonesia menjadi negara yang sangat demokratis. Ketika sebagain besar bangsa lain pesimistis bahwa kita bisa membangun demokrasi kini kita telah berhasil mewujudkannya. Dalam kesempatan ini Bupati juga menceritakan pengalamannya mengunjungi Rusia beberapa waktu lalu, dituturkan Bupati, negara pecahan uni soviet ini adalah demokrasi yang seolah-olah atau shadow democration.
“Melihat hal itu kita bersyukur ketika Rusia ingin mewujudkan demokrasi mereka harus terpecah belah dahulu namun di Indonesia kita tetap satu NKRI yaitu satu Indonesia. Dalam melaksanakan demokrasi ini baik pemilihan legislatif maupun presiden tetap berjalan aman karena kita sudah dewasa dalam berdemokrasi,” ujar bupati.
Sejalan dengan tema besar yang diusung pada peringatan HUT RI adalah mendukung suksesi kepemimpinan nasional hasil pemilihan umum. Siapapun yang dipimpin rakyat indonesia merupakan pilihan Indonesia , karena demokrasi adalah sesuatu yang kita miliki, kita hargai, agar anak kita bisa menikmati demokrasi. Jika kita ingin berdemokrasi maka kita juga harus siap kalah dan menang.
Sebelumnya, Ketua Panita HUT RI Lingkup Pemkab Bojonegoro, Adie Witjaksono, S.Sos, Msi dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia  ke-69 telah mencapai puncaknya. Ditambahkan, beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan agustusan ini antara lain lomba gerak jalan 17 kilometer dan 8 kilometer yang dilaksanakan pada tanggal 14 dan 15 Agustus lalu. [bas]

Keterangan Foto : bupati-Bojonegoro-Suyoto-serahkan-bingkisan-kepada-veteran. [bas/bhirawa]

Tags: