Bupati dan Wabup Gresik Lepas 79 Kafilah MTQ ke 39 ke Pamekasan

Bupati dan Wabup Gresik berpose bersama para kafilah sebelum di lepas ke Pamekasan. [kerin Ikanto/bhirawa]

Pemkab Gresik,Bhirawa
Sebagai kota Santri, Kabupaten Gresik akan berupaya untuk meraih juara umum dalam pekan MTQ ke 29 Propinsi Jatim yang berlangsung di Kabupaten Pamekasan. Sebanyak 79 kafilah telah dilepas oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) untuk berlaga diajang MTQ itu, Selasa (2/11).

Dari 79 kafilah itu 52 peserta lomba, 8 orang pendamping, 10 pembina dan 9 orang official. Pada MTQ ke 29 kali ini, kafilah Kabupaten Gresik akan mengikuti 7 cabang perlombaan yaitu pada cabang Tilawah Al-Qur’an, Hifdzil Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an,Khattil Qur’an dan Makalah Ilmiah Al-Qur’an.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau yang biasa disapa Gus Yani menyampaikan meski di tengah pandemi Covid-19, harus tetap melakukan agenda rutinan, yaitu untuk mengikuti lomba MTQ Jawa Timur.

Gus Yani meminta para kafilah Kabupaten Gresik agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan sehingga kesehatan setiap peserta tetap terjaga.

“Mudah-mudahan semuanya di sana terus memakai masker ya. Jangan ikut-ikutan yang tidak disiplin. Sehat itu nomer satu, untuk menang itu nomer dua, karena kesehatan adalah faktor utama dan selanjutnya kemenangan akan mengikuti, mudah-mudahan pulang membawa kemenangan” ujar Gus Yani.

Harapan Gus Yani pada MTQ ke 29 kali ini adalah Kabupaten Gresik dapat meraih juara umum kembali,

“Insya Allah apa yang menjadi kebiasaan, karena kita sudah pernah 3 kali berturut-turut menjadi juara umum MTQ, mudah-mudahan ini juga menjadi kebiasaan karena keseringan menang, sehingga besok kita akan mendapatkan juara” ujarnya.

Tidak hanya bupati saja, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) juga menyampaikan hal yang sama kepada para kafilah sebelum keberangkatan. Wabup minta para kafilah tetap menjaga kesehatan dan menjaga suara masing-masing, karena suara adalah hal yang sangat penting bagi peserta. Agar saat perlombaan semua tubuh fit dan tidak ada kendala apapun.

Bu Min juga memberikan pesan bahwa di sebuah perlombaan, menang kalah adalah suatu hal yang biasa. Tapi harus tetap berperang, dan mempunyai keinginan untuk menang.

“Kita harus senantiasa fight, punya keinginan untuk menang itu harus, karena memang ini lomba. Kami Pemerintah Kabupaten Gresik senantiasa mendukung apa yang menjadi keinginan kita semua” ujarnya.

Menang menurut Bu Min, adalah suatu kesiapan dari diri sendiri. Karena sebenarnya peserta lomba MTQ yang dikirim adalah seorang pemanang dari kabupaten masing-masing. “Kadang ada yang tidak siap menang, semua kembali pada diri kita masing-masing. Jadi kita harus tetap optimis, karena kesiapan kita untuk menang adalah modal utama kita. Mudah-mudahan keinginan bapak Bupati kita untuk menjadi juara umum lagi akan terwujud” ujarnya. [eri]

Tags: