Pengusaha kuliner marak, Bupati undang pengusaha kuliner untuk patuhi aturan. [kerin ikanto/bhirawa]
Gresik, Bhirawa
Maraknya kuliner di Kab Gresik kini diakui Bupati Greesik, Sambari Halim Radianto, sebab tidak hanya berdampak positif terhadap meningkatnya perekonimian warga, tapi juga memberi kontribusi terhadap PAD (Pendapatan AslI Daerah).
Menurut Bupati Sambari, keberagaman kuliner di Gresik memang berdampak positif bagi iklim ekonomi di Gresik. Salah satunya menambah PAD Kab Gresik yang dapat mendongkrak pertumbuhan perekonomian. Selain itu juga akan berdampak bagi pemberdayaan masyarakat di kota yang dijuluki Kota Wali dan Kota Santri ini.
Bupati mengajak agar potensi kuliner itu terus ditingkatkan. Melalui potensi wisata kuliner ini juga diharapkan mampu menggugah kembali kecintaan masyarakat untuk menikmati berbagai macam kuliner di kotanya sendiri. ”Dengan keberagaman wisata kuliner di Gresik, tentu masyarakat tak perlu lagi ke luar kota untuk berwisata, cukup di kota sendiri saja,” kata Bupati, Jumat (26/1) lalu.
Namun, hal itu juga seiring dengan permintaan Bupati Sambari kepada para pengelola wisata kuliner, agar melengkapi perizinan sesuai dengan aturan yang berlaku. ”Tolong segala macam perizinan yang telah menjadi kewajiban pengelola usaha untuk dilengkapi. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari,” kata Bupati.
Selain itu, bupati beringinan agar keberadaan wisata kuliner di Kab Gresik tidak meninggalkan identitas Kab Gresik sebagai kota yang bernuansa religius juga harus menjaga kearifan lokal. ”Artinya, harus memperhatikan norma-norma dan menjunjung tinggi bahwa Kab Gresik merupakan Kota Wali dan Kota Santri,” pesan Bupati Sambari. [eri]
