Bupati Gresik Minta ASN Bekerja Lebih Keras Lagi Atasi Banjir

Bupati dan Wakil Bupati Gresik usai melakukan apel pagi. [kerin ikanto/bhirawa]

Pemkab Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengingatkan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dijajaran Pemkab Gresik untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Sebab, menurut Gus Yani , covid -19 masih ada disekitar kita dan perlu terus diwaspadai. Oleh sebab itu, protokol kesehatan yaitu cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker tetap harus dijaga.

Gus Yani mengajak seluruh ASN untuk berubah dan bekerja lebih keras lagi untuk melayani masyarakat. “Kita harus punya strategi, inovasi dan kreatifitas. Kita tidak boleh santai dan selalu mengulang-ulang hal yang sama” tegas Gus Yani pada Senin (15/3/2021).

Gus Yani berharap kepada seluruh ASN, agar yang dikerjakan bermanfaat untuk untuk kebaikan seluruh masyarakat Gresik. Pada kesempatan itu Gus Yani juga mengungkap tentang banjir yang melanda masyarakat di wilayah Selatan.

Dia menyatakan keprihatinan atas bencana banjir yang menggenangi beberapa desa di wilayah Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Kedamean, Cerme dan sekitarnya.

Atas keprihatinan tersebut, Gus Yani mengajak ASN bekerja lebih keras lagi membantu masyarakat agar terbebas dari banjir rutin. “Ini merupakan suatu bencana tahunan dan bencana kita semua. Untuk itu saya berharap kepada seluruh masyarakat terutama ASN untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini,” jelas Gus Yani.

Keprihatinan Gus Yani Bupati memang sangat beralasan. Pasalnya, pada tahun 2021 ini saja terhitung dalam kurun waktu 2,5 bulan.

Wilayah Kecamatan Benjeng Gresik telah mengalami 4 kali banjir. Hal ini diakui oleh Camat Benjeng Suryo Wibowo melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi.

Terbaru, Camat Benjeng melaporkan banjir yang melanda wilayahnya sejak Minggu sampai Senin pagi ini. Setidaknya 7 desa di Kecamatan tersebut tergenang, diantaranya Desa Sedapurklagen, Karangankidul, Munggugebang, Klampok, DeliksumberBengkelolor, dan Desa Gluranploso.

“Kami bersama anggota Muspika yang lain sudah mendatangi wilayah yang terdampak banjir tersebut. Kami terus memantau perkembangan debet air, dan selalu berkoordinasi dengan beberapa Instansi terkait. [eri]

Tags: