Bupati Huda Imbau Instansi Lakukan Evaluasi

Bupati Tuban H. Fathul Huda bersama Ketua Umum KONI H. Mirza Ali Mansyur, ST, MM dan seluruh Forpimda Kabupaten Tuban saat membacakan doa mengenang tujuh harinya almarhum Iqbal Ridho Novian di aula Pujasera GOR Ranggajaya Anoraga(Khoirul Huda/bhirawa)

Bupati Tuban H. Fathul Huda bersama Ketua Umum KONI H. Mirza Ali Mansyur, ST, MM dan seluruh Forpimda Kabupaten Tuban saat membacakan doa mengenang tujuh harinya almarhum Iqbal Ridho Novian di aula Pujasera GOR Ranggajaya Anoraga(Khoirul Huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa
Suasana duka kemarin malam (2/11) masih menyelimuti seluruh pegiat olahraga di Bumi Wali Tuban atas kepergian putra berbakat Kabupaten Tuban, Iqbal Ridho Novian (18) atlet Cabang Olahraga (Cabor) Bulu Tangkis yang meninggal saat mengikuti Pekan Olaraga Kabupaten (Porkab IV) 2016.
Tampak hadir Bupati Tuban H. Fathul Huda, Sekretaris Daerah,Dr. Budi Wiyana, M.Si, seluruh pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban, serta koordinator di tingkat kecamatan untuk mengenang tujuh harinya almarhum, serta kirim do’a dan tahlil yang diselenggarakan di aula Pujasera GOR Ranggajaya Anoraga, yang merupakan salah satu cara melepas dan menjalin solidaritas insan olahraga.
Dalam sambutan Ketua Umum KONI, H. Mirza Ali Mansyur,ST, MM menyampaikan permohonan maaf sebagai penanggungjawab Porkab IV kepada Bupati dan seluruh jajaran Pemkab Tuban, juga kepada masyarakat dan keluarga almarhum atas kejadian memilukan tersebut, serta berharap keluarga yang ditinggalkan ikhlas menerima kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak.
“Kami memohon maaf kepada Bapak bupati, semoga perhatian Pemkab di dunia olahraga tidak berkurang dengan peristiwa ini,” kata Mirza (2/11) kemarin malam.
Selaku organisasi yang bertanggungjawab pada dunia olahraga, ia berjanji siap memperbaiki sistem pelaksanaan Porkab, dan berharap ada hikmah kedepan atas peristiwa tersebut serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bersam.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengimbau agar dinas terkait mengevaluasi penataan kabel guna menghindari jatuhnya korban lain. Orang nomor satu di Tuban tersebut menegaskan pada dinas terkait, untuk memperhatikan ihwal yang berpotensi mengancam keselamatan nyawa.
“Dinas terkait harus mengevaluasi khususnya di tempat umum. Seperti yang saya baca di media sosial, penataan kabel di alun-alun sekiranya perlu diperbaiki,” pinta Bupati dalam sambutan kegiatan do’a tujuh hari Iqbal
Sementar itu, ditempat terpisah, Ketua Umum Persatuan Bulu Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Tuban Letkol Inf Sarwo Supriyo yang juga Komandan Kodim 0811 memberikan koreksi atas penyelenggaraan ajang olahraga tersebut.
“Seharusnya segala sarana prasarana harus dicek dengan betul agar tidak ada kesalahan yang menyebabkan nyawa atlet melayang, dan saya yang paling rugi dalam hal ini, karena yang meninggal adalah atlet bulu tangkis yang merupakan binaan saya,” kata Sarwo Sapaan akrabnya (3/11).
Meski demikian, ia menyatakan telah ikhlas dan tidak menjadikan ini masalah bagi cabor yang dinaunginya. Hanya saja, pria dengan pangkat dua melati dipundak itu mengharap agar pelaksanaan Porkab tahun ini bisa menjadikan evaluasi atas terselenggaranya Porkab di tahun berikutnya.
“Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi penyelenggara agar tidak ada kejadian serupa ditahun berikutnya, intinya jangan lagi ada nyawa atlet melayang pada ajang Porkab yang akan datang,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Iqbal Ridho Novian mewakili Kontingen Cabor Bulu Tangkis asal Kecamatan Jatirogo meninggal duni lantaran tersengat listrik di GOR Rangga Jaya Anoraga, Jalan Sunan Kalijaga, Jumat lalu (28/10/2016) dalam ajang Porkab IV. (hud)

Tags: