Bupati Mundjidah Wahab saat menyambangi rumah Nurkumala, warga Desa Kademangan, Mojoagung, Jombang yang menolak BLT-DD karena merasa masih sehat dan kuat bekerja, Minggu (17/05). [arif yulianto/bhirawa].
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab memberikan apresiasi kepada Nurkumala, warga Dusun Kebondalem RT 04 RW 3, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang yang terang-terangan menolak Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) bagi warga terdampak pandemi Covid-19.
Hal yang membuat salut Bupati Jombang kepada Nurkumala ini karena yang bersangkutan menolak BLT-DD karena merasa banyak warga lainnya yang lebih membutuhkan bantuan tersebut.
“Dan kejujurannya jika keluarga masih mampu mencari nafkah,” ujar Bupati Mundjidah Wahab saat menyambangi rumah Nurkumala, Minggu (17/05).
Bupati Mundjidah Wahab datang ke rumah Nurkumala setelah orang nomor 1 di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang ini mendengar kabar pengembalian BLT-DD oleh Nurkumala dari jejaring media sosial.
“Mudah-mudahan apa yang dilakukan Bu Nurkumala ini menjadi inspirasi bagi kita semua,” tutur Bupati Jombang.
Sekadar diketahui, pengembalian BLT-DD oleh Nurkumala ini dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani oleh Nurkumala sebagai pihak yang membuat pernyataan, dan juga ditandatangani oleh Kepala Desa Kademangan, Mojoagung, Jombang.
Di surat itu dituliskan, ‘Menyatakan dengan sebenarnya bahwa, saya Nurkumala masuk dalam daftar penerima Bansos BLT Dana Desa tahun 2020, maka dengan ini saya minta maaf menolak bantuan tersebut, karena saya merasa sehat dan masih kuat bekerja. Selain itu saya juga merasa malu jika saya menerimanya, karena masih banyak yang lebih membutuhkan/ layak mendapatkan bantuan tersebut daripada saya’.(rif)
