Bupati Nyono Suharli, Wabup Hj Mundjidah bersma Ketua DPRD Joko Triono dan Kapolres secara simbolik saat penyerahan bantuan alat pertanian. [ramadlan/bhirawa]
(Serahkan Bantuan Alsintan)
Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang Nyono Suherli Wihandoko mendapat wadulan warga soal sulitnya mengurus E-KTP di Jombang. Hal itu disampaikan salah seorang ibu – ibu saat Bupati dan rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) di Desa Sugihwaras, Ngoro, Jombang, Selasa (8/8).
“Soal E-KTP kan kita sudah sampaikan itu urusan pusat, sehingga Pemerintah Daerah (Jombang) tidak mempunyai wewenang, kita hanya (berwenang) tentang permintaan atau permohonan blanko (E-KTP) yang kurang,”ungkap Bupati Nyono.
Masih menurut Nyono, dari pelayanan E-KTP di Jombang sebesar 1. 042. 117 yang masih terlayani sebesar 996. 276 ribu.
“Sisanya sebesar 62 ribu lebih itu yang akhir bulan ini terserap sekitar 42 ribu, dan sisanya lagi harus sabar karena memang masih menunggu blanko dari pusat,”tandas Nyono.
Pada kesempatan ini, Bupati Nyono beserta Wakil Bupati Mundjidah Wahab menyerahkan bantuan alat pertanian untuk petani Kecamatan Ngoro, Jombang berupa empat tracktor roda dua, satu mesin tanam, satu mesin panen, pompa air dua unit, mesin semprotan tujuh unit, dan mesin perontok jagung.
Terkait serangan hama wereng yang menyerang areal pertanian padi di Jombang, Bupati Nyono yang di dampingi Kepala Dinas Pertanian Jombang Hadi Purwantoro menegaskan target produksi dari Pemerintah Pusat tetap aman.
“Memang ada serangan hama wereng, khususnya di kecamatan Bareng. Dan Tiga Pilar sudah melakukan pembasmian di sana, Insya Alloh target pemerintah pusat aman, bahkan masih surplus,”tandas Bupati Nyono dan Kepala Dinas Pertanian Jombang.
Rombongan Bupati didampingi Wabub, Kapolres Jombang dan Dandim Jombang serta Kepala Dinas Pertanian Jombang juga melakukan tanda tangan Gubuk Gapoktan Desa Setempat. [rur]
