Bupati Madiun Bantu Korban Bencana Puting Beling

Usai Sholat Jumat, (12/1), Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos membantu uang Rp 10 juta untuk perbaikan rumah seorang janda warga Desa Metesih Kecamatan Jiwan Kab Madiun yang rumahnya diterjang angin puting beliung. Kami (11/1). [sudarno/bhirawa]

Kab Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos dengan didampingi anggota Muspika Kec. Madiun dan jajaran perangkat Desa Metesih, Jumat (12/1) berkenan mengunjungi Ibu Sriwiyati (58) warga RT. 18 / RW. 06 Dusun. Koci Desa. Metesih Kec. Jiwan yang rumahnya roboh.
Perlu dikatahui, pada Kamis (11/1) sekitar pukul 15.30 WIB sebagian wilayah di Kabupaten Madiun diguyur hujan lebat dengan disertai angin kencang. Tidak terkecuali diwilayah Desa. Metesih Kec. Jiwan. Kondisi tersebut mengakibatkan sebagaian bangunan rumah milik ibu Sriwiyani roboh. Bahkan Ibu Sriwiyani mengalami luka di bagian kepala dan harus dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kepada Bupati Madiun Ibu Sriwiyani bercerita bahwa saat kejadian dirinya sedang berada ruah sendirian karena anaknya Oktavia sedang bekerja. Diceritakan pula bahwa saat itu memang sedang terjadi hujan lebat dengan disertai angin kencang. Apalagi kondisi rumahnya yang dibungun pada tahun 1990 itu sudah saatnya diperbaiki. Bagian rumah ibu Sriwiyani yang roboh bagian belakang rumah, dapur dan juga kamar mandi, dan sebagian kamar tidur. Akibat kejadian ini ibu Sriwiyani diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
Mendengar informasi tersebut Bupati Madiun langsung turun ke lokasi untuk bersama Muspika Kec. Jiwan dan jajaran perangkat desa Metesih untuk melihat langsung kondisi rumah bu Sriwiyani. Pada kesempatan ini Bupati Madiun menyerahkan bantuan pribadi uang tunai sebesar Rp10 juta-. Bantuan diserahkan langsung ke pada korban. Mengingat ibu Sriwiyani seorang janda, maka Bupati Madiun memerintahkan kepada Ketua RT dan juga Kepala Dusun Koci untuk mengelola uang tersebut untuk memperbaiki rumah bu Sriwiyani. Kepada masyarakat sekitar diharapkan bisa membantu tenaga untuk pengerjaanya secara gotong royong.
Kepada BPBD Kab. Madiun Bupati H. Muhtarom, S.Sos berharap agar diwaspadi daerah yang rawan bencana. Tidak terkecuali masyarakat yang tinggal dilereng gunung Wilis yang memang kondisi tanahnya sudah labil dan rawan longsor. Prangkat desa juga ikut waspada memantau titik-titik rawan bencana dan selalu membuat laporan dini untuk antisipasi. Dimikian juga mereka yang tinggal didaerah rawan banjir. untuk mengurangi resiko banjir akibat air hujan kesulitan masuk ke sungai bengawan, maka Pemerintah telah menyediakan pompa air besar di Balerejo yang melintas diatas tanggul.
Perlu diketahui, bahwa BPBD Kabupaten Madiun bersama-sama dengan anggota TNI dan Polri juga warga sekitar rumah ibu Sriwiyati melaksanakan kerja bhakti pembersihan sisa/puing reruntuhan bangunan rumah. [dar]

Tags: