Tampak Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, dalam mobil, Jumat sore (31/1) bertolak menuju Amerika Serikat (AS) untuk melakukan kunjungan kerja selama 23 hari. (sudarno/bhirawa)
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, Jumat sore (31/1) bertolak menuju Amerika Serikat (AS) untuk melakukan kunjungan kerja. Menariknya, kunjungan ini atas undangan Pemerintah AS sehingga tak sepeserpun dana APBD Kabupaten Madiun keluar untuk membiayai kunjungan Bupati ke Negara berjuluk Pamansam itu.
“Sebenarnya undangan ini telah dilayangkan kepada saya, (Bupati Madiun, red) sejak tahun lalu, namun saya belum tega meninggalkan Kabupaten Madiun, dan baru sekarang undangan itu saya penuhinya atau saya sanggupinya. Karena itu saya titip keamanan Kabupaten Madiun,”kata Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami mengakhiri sambutannya pada kunjungan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ke Kab Madiun, Jumat (31/1).
Untuk itu, Bupati titip kepada semua masyarakat Madiun agar senantiasa menjaga keamanan di Madiun selama dirinya melakukan kunjungan kerja ke negara adidaya itu. Menurutnya, kunjungan ini akan berlangsung selama 23 hari dengan jadwal yang begitu padat. Yakni akan mengunjungi Pemerintah Amerika dan Parlemen setempat, LSM maupun lembaga lainnya di Amerika Serikat.
“Sore ini saya berangkat ke Amerika. Saya titip Madiun, karena Madiun ini milik kita bersama. Selama saya berkunjung ke AS, tolong jangan ada ribut-ribut, jangan ada gelutan (perkelahian). Kalau itu terjadi kan tidak karu-karuan jadinya,” pesan Bupati mewanti-wanti.
Atas undangan Pemerintah AS ini, Bupati merasa heran dan bertanya-tanya, kemana harus dirinya yang terpilih. Dan terpilih dirinya itu atas survey yang dilakukan Pemerintah AS, dan ternyata tingkat popularitas Bupati Madiun sangat tinggi. “Atas survey itu rupanya Pemerintah Amerika Serikat mengundang saya (Bupati Madiun) berkunjung ke Amerika,” papar Bupati.
Perlu diketahui Bupati ke Amerika Serikat dalam rangka mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP). IVLP adalah program pertukaran profesional yang didanai oleh AS, dimana para pemimpin dari seluruh dunia datang ke AS dalam kunjungan singkat serta bertemu dengan rekan profesional dan perwakilan dari organisasi sektor publik dan swasta terkait bidang yang diminati.(dar)
