Bupati Madiun Serahkan CSR PT KAI DAOP 7 untuk Anak Terdampak Covid-19

Dengan disaksikan Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, Vice Presiden PT KAI Daop 7 Madiun, Hendra Wahyono menyerahkan CSR (Corparate Social Responsibility) PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun kepada anak terdampak covid-19 di Pendopo Muda Graha, Rabu (22/9). [sudarno/bhirawa]

Pemkab Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami didampingi Vice Presiden PT KAI Daop 7 Madiun, Hendra Wahyono menyerahkan bantuan dari CSR (Corparate Social Responsibility) PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun sekaligus meninjau vaksinasi bagi anak terdampak covid-19 oleh Pemkab. Madiun di Pendopo Muda Graha, Rabu (22/9).

Kegiatan ini disaksikan forkopimda dan Kadin Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB, PPPA), Suryanto, SE, M.Si.

Bantuan sosial sebesar Rp39.204.000,- yang diwujudkan dalam bentuk 242 paket sembako ini dibagikan kepada anak yatim karena orang tuanya meninggal akibat covid-19.

Vice Presiden PT KAI Daop 7 Madiun mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, sehingga dirinya berharap bantuan ini dapat meringankan beban bagi penerima akibat terdampak covid-19.

Sementara itu, Bupati Madiun mengucapkan terimkasih kepada PT. KAI Daop 7 Madiun atas perhatiannya kepada anak-anak yatim yang ditinggal orang tuanya karena terkena covid.

Bupati mengatakan apa yang dilakukan hari ini menjadi pembelajaran bagi semua, ketika siapapun tidak disiplin prokes maka akan muncul anak-anak yatim baru.

“Saat ini yang bisa menjaga kita adalah prokes dan mengikuti vaksinasi agar anak yatim tidak bertambah lagi akibat covid – 19,” ujar Bupati.

Dikatakan Bupati, saat ini jumlah anak yatim di Kab. Madiun masih dalam pendataan Dinas Sosial, namun dalam tindakan tentu tidak menunggu selesai pendataannya.

Menurutnya semua akan diakomodir mengenai pendidikan dan kesehatannya sehingga anak yatimjuga dapat menggapai cita-citanya. “Kalau kita bicara pendidikan dan kesehatan, tentu ada jaminan dari kita untuk anak-anak yatim ini. Kalau bicara pendidikan, saya tidak ingin mereka ada kendala di perihal pendidikan. Dari sisi pendampingan juga dilakukan oleh DPPKB, PPPA,” kata Bupati. [dar]

Tags: