Bupati Lumajang Drs As at Malik ketika memberikan sambutan dalam giat Peresmian Kantor UPT Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang yang baru.
Lumajang, Bhirawa
Bupati Lumajang Drs.As at Malik mengharapkan siswa SMA / SMK yang ada di Lumajang untuk diberikan ketrampilan khusus dalam berwirausaha dan pendalaman keagamaan agar bisa bersaing menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Harapan itu disampaikan saat peresmian Kantor baru UPT Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang yang diresmikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Dr. Saiful Rachman, MM. MPd yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Siswinarko, Rabu (6/9) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut Bupati sangat mengapresiasi potensi siswa yang antusias untuk menempuh pendidikan formal, tetapi selain itu para siswa diharapkan diberikan keterampilan kewirausahaan baik yang bersifat praktis maupun penggalian potensi diri siswa dari segi keagamaan.
“Jadi sekolahnya jalan ,tetapi madrasah diniyah tidak boleh di duakan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengapresiasi adanya sekolah SMA yang telah mengembangkan kewirausahaan sesuai potensi wilayah masing masing.
Kepala UPT Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Drs H. Sugiono Eksantoso ,MM menjelaskan untuk pengembangan potensi diluar akademik siswa, dalam waktu dekat pihaknya akan mengembangkan Program SMA Double Track .
Program SMA Double Track yang dimaksud menurutnya akan dikhususkan kepada SMA dimana terdapat siswanya yang berpotensi untuk tidak meneruskan ke jenjang Perguruan Tinggi.
“Sasaran di sekolah sekolah pinggiran, dengan membentuk kelas khusus yang mengajari ketrampilan sesuai dengan produk unggulan disekitar sekolah tersebut,” jelas Sugiono. Kelas tersebut harapannya akan diberikan berbagai ketrampilan kewirausahaan dengan memanfaatkan potensi setempat seperti produk unggulan setempat dan penggalian potensi lainnya yang disesuaikan dengan bakat dan minat siswa.
“Jadi, SMA yang siswanya tidak banyak diharapkan melanjutkan ke Perguruan Tinggi, maka dilakukalah Program SMA Double Track. Program ini merupakan dua program unggulan dari SMA selain menempuh pendidikan formal, anak juga dilatih vocational (ketrampilan) sesuai dengan produk unggulan di sekitar sekolah masing masing,” jelasnya.
Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pendataan terhadap para Siswa SMA yang nantinya akan diajukan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, sebab Program SMA Double Track tersebut nantinya akan mendapatkan bantuan yang dianggarkan dari APBD Provinsi Jatim. [dwi]
