Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati Resmikan Pameran Foto Nasional

Bupati saat meninjau lukisan yang sedang dipamerkan salah satu diantaranya saat bupati Ikfina bersih bersih sampah.

Pemkab Mojokerto. Bhirawa.
Sedikitnya 60 karya foto terbaik telah disuguhkan sekaligus dipamerkan di Sunrice Mall Mojokerto hasil karya anak Bangsa.

Peresmian kegiatan ini dilakukan oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati sebagai ajang puncak lomba fotografi tingkat nasional yang digelar oleh salah satu media lokal mojokerto. Sabtu (24/9) siang.

Peresmian pameran ini ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati Ikfina, selain itu juga melihat langsung karya foto yang mengabadikan berbagai momen dalam menyambut kemerdekaan RI maupun peristiwa unik dan penting lainnya.

Ke 60 karya foto yang dipamerkan, sebagian besar dihasilkan dari para peserta lomba fotografi yang diikuti sedikitnya 560 peserta dari Seluruh Indonesia dan karya foto dari media besar Jatim.

Uniknya, pada pameran yang bertajuk ‘Merdeka atau Lara’ juga menampilkan karya foto dari Bupati Ikfina yang mengabadikan momen saat menggelar aksi bersih-bersih sampah dan karya foto Walikota Mojokerto Ika Puspitasari yang mengabadikan Rumah Rakyat Kota Mojokerto.

Kegiatan ini dihadiri juga Walikota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab disapa Ning Ita, Direktur Radar Mojokerto Nur Kholis, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Manajemen Sunrise Mall, serta Manajemen Hotel Ayola Sunrise.

Bupati Ikfina dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan pameran foto bisa menjadi ajang untuk bertukar pikiran. Betapa tidak mudahnya menghasilkan suatu karya foto dengan penuh makna.

Ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa, karena tidak semua orang diberikan kesempatan untuk bisa menyaksikan sendiri dari foto-foto yang ditampilkan ini, sehingga ini merupakan ajang untuk berbagi pengalaman yang sangat luar biasa.

Bagi fotografer untuk mendapatkan suatu karya foto yang baik itu tidak mudah. Untuk mendapatkan momen yang bagus maka fotografer harus selalu siaga.

“Jadi seorang fotografer itu memang benar-benar harus selalu siaga, jelih dan siap menangkap momen. Ini luar biasa dan menurut saya sangat tidak mudah. Selain itu, untuk meningkatkan skill para fotografer dan memberikan kesempatan pada masyarakat yang hobi fotografi, maka Ikfina mengharapkan, kedepannya dalam pelaksanaan pameran foto lebih dikembangkan dan diperluas lagi.

“Ini perlu diberikan kesempatan untuk mendapatkan apresiasi, sehingga ajang seperti ini akan memberikan kesempatan kepada para pelaku-pelaku fotografer ini untuk bisa menunjukkan karyanya untuk dinikmati oleh orang lain, sehingga memberikan berbagai kekhasan nilai yang akan bisa kita nikmati,” bebernya.

Sementara itu, dalam mengembangkan pelaksanaan pameran, Ning Ita juga sangat mendukung karena dapat meningkatkan kunjungan wisata di Bumi Majapahit.

“Kalau bisa dilakukan secara berkala dan berkelanjutan tentu akan sangat mendukung dalam rangka menghadirkan kunjungan wisata lebih tinggi ke kota Mojokerto,” pungkasnya.

Untuk juara pertama diraih oleh Giri Wijayanto asal Klaten Jawa Tengah dengan karya foto yang berjudul ‘Diantar emak upacara’, juara kedua diraih oleh David Lumentut asal Papua dengan karya foto yang berjudul ‘Ini bendera kita’ dan juara ketiga diraih oleh Taufiq asal Kabupaten Mojokerto dengan karya foto yang berjudul ‘Menjahit’. Untuk juara harapan satu diraih Zanuar asal Pacitan, Harapan dua diraih Ahmad Fauzan asal Kota Mojokerto dan Harapan tiga diraih Luhur Wijaya asal Jombang. (min.gat)

Tags: