Bupati Mojokerto Ingatkan Hajatan Warga Berpotensi Penularan Covid-19

Bupati Ikfina saat memberikan arahan pada pelatihan dan keyrampilan pengrajin cenderamata akan penting terus menjalankan prokes.

Pemkab Mojokerto. Bhirawa
Bupati Mojokerto, yang sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto. dr. Ikfina Fahmawati mengingatkan, Serangan gelombang ke dua Covid-19.yang telah bermutasi, sudah terbukti keganasannya, cepat menyerang dan tanpa pandang status sosial.

Untuk itu semua fihak harus taat dengan melakukan Prokes dimanapun berada. Utamanya pada hajatan yang akhir akhir ini telah marak kembali, telah abai dengan prokes. ini sangat berbahaya, dan harus menjadi catatan kita bersama untuk mengawasinya.

Mari ketatkan kembali PPKM. Mikro matangkan koordinasi dan bertindak sigap.

Demikian antara lain kata Bupati Ikfina saat membuka pembinaan dan pelatihan pemberdayaan pengrajin cenderamata di bidang usaha pariwisata. Di Trawas selasa sore 22/6/21.

Berbicara update sebaran Covid-19 di Kabupaten Mojokerto, bupati juga menyoroti aturan physical distancing atau menjaga jarak, yang kerap luput dari perhatian khususnya dalam kegiatan hajatan warga. Padahal aturan jaga jarak merupakan tanggung jawab bersama, agar pandemi Covid-19 segera terkendali.

Gelombang dua Covid-19 memang membawa efek domino sangat besar. Selain mengancam keselamatan dan kesehatan masyarakat, pandemi ini turut membawa guncangan hebat pada perekonomian nasional bahkan global. Meski begitu, Pemerintah Kabupaten Mojokerto tidak tinggal diam dengan cara terus aktif mendorong masyarakat untuk terus berkegiatan ekonomi.

“Wisata kita sangat beragam dan potensial. Kita juga punya Majapahit sebagai identitas, untuk mendukung semua promosi wisata yang ada. UMKM kita pun sangat banyak. Meski harus berjuang di tengah gempuran pandemi Covid-19, kita tetap bisa berkegiatan ekonomi asal tidak abai prokes. Ini untuk keselamatan kita bersama,” ujar bupati.(min)

Tags: