Bupati Saiful Ilah Kaget dan Ngeri Ada 3.158 ODHA di Sidoarjo

Budi, warga peduli HIV/AIDS (WPA) di Sidoarjo, menyampaikan fenomena baru penyebaran HIV/AIDS saat ini. [alikus/bhirawa]

(Peringkat Lima Jatim, 518 ODHA)

Sidoarjo, Bhirawa
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, kaget dan merasa ngeri, setelah mendapat laporan dari komisi penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Sidoarjo, banyak warga di Kab Sidoarjo yang terserang virus HIV/AIDS, bahkan ada yang meninggal dunia.
Laporan dari KPA Sidoarjo itu, menurut Bupati Saiful Ilah, akan dijadikan bahan evaluasi untuk mencegah dan memberantas HIV/AIDS di Sidoarjo sampai habis. Agar bisa menyelematkan anak cucu dan generasi muda di Kab Sidoarjo dari penyakit yang masih belum ada obatnya itu.
Data dari Komisi Penanggulangan HIV AIDS (KPA) Kab Sidoarjo dari tahun 2001 sampai 2019 ini, di Kota Delta ini ditemukan ada 3.158 orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Ini menjadikan Kab Sidoarjo duduk dirangking lima besar, terkait jumlah kasus ODHA di Prov Jatim. Dalam tahun 2019 ini, antara Bulan Januari sampai Bulan Mei kemarin, ditemukan 151 kasus.
Menurut Sekretaris KPA Sidoarjo, dr M Ato’Ilah, kasus HIV/AIDS di Kab Sidoarjo
ditemukan pada semua wilayah kecamatan atau 18 kecamatan. Ditemui dalam audensi KPA dan ODHA dengan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, di Pendopo Delta Nugraha, Kamis (27/6) kemarin, dr M Ato’ Ilah, juga mengatakan, hingga kini tercatat ada 518 ODHA yang meninggal dunia. Sebanyak 57 diantaranya masih berumur anak-anak.
”Jumlah itu ada yang mulai Balita kurang dari 4 tahun sampai dewasa kurang dari 50 tahun,” jelas dr Ato’, yang juga Kabid Pencegahan Penyakit (PP) Dinkes Kab Sidoarjo.
Terjadinya kasus HIV di Kab Sidoarjo, kata dr Ato’ Ilah banyak macamnya. Bisa karena gaya hidup yang ganti – ganti pasangan. Ada Laki Suka Laki (LSL), wanita suka wanita (WSW), masih ada PSK meski tidak menetap di suatu tempat, serta pemakain Narkoba dengan memakai jarum suntik. Meski penyebab yang terakhir ini dievaluasi mulai banyak penurunan.
dr Ato’ Ilah juga menjelaskan, pelayanan kesehatan ODHA di Kab Sidoarjo, bisa dilayani pada 26 Puskesmas dan RSUD Sidoarjo. Sementara pelayanan IRV, agar virus HIV tidak berkembang, bisa pada sembilan Puskesmas dan RSUD Sidoarjo.
dr Ato’ bisa memeriksa dan menemukan ODHA berkat mitra KPA dan LSM peduli HIV/AIDS. Pada tahun 2030 nantinya, harapannya di Sidoarjo bisa zero HIV.
”Harapan kami agar masyarakat tak diskriminasi dengan ODHA. Karena penyakit HIV bukan kutukan. Tapi malah harus diobati seperti penyakit lainnya,” katanya menghimbau.
Audensi dengan Bupati Sidoarjo sebagai Ketua KPA Sidoarjo ini tiap tahunnya, kata dr Ato’ Ilah, agar Bupati bisa tahu Curhat dan pendapat dari mitra KPA dan LSM, akan tantangan dan kendala dalam pencegahan dan penanganan ODHA di Sidoarjo.
Sejumlah OPD terkait yang selama ini jadi mitra KPA Sidoarjo dalam pencegahan HIV/AIDS yang diundang diantaranya Dishub, Dikbud, Dinsos, Disnaker, Dispora, Satpolpp, Dinas PMD, Dinas P3A dan KB, RSUD, PKK dan Lapas Sidoarjo serta Kantor Kemenag.
Sementara tujuh Puskesmas yang selama ini sudah melakukan perawatan dukungan dan pengobatan (PDP) seperti Puskesmas Sidoarjo, Krian, Taman, Sukodono, Porong, Gedangan dan Waru. Juga diundang perwakilan ODHA dan warga peduli ODHA (WPA).
Titik Sugiarti, LSM yayasan Bambu Nusantara, mitra KPA Sidoarjo, mengungkapkan temuannya, kalau media sosial telah dipakai sebagai sarana transaksi negatif yang menjurus prostitusi.
”Meski di sejumlah kota sudah tidak ada tempat lokalisasinya jangan pikir sudah aman dari prostitusi, lokalisasinya memang sudah tak ada, tapi orangnya masih ada mereka bisa memakai sejumlah cara, salah satunya kini lewat media sosial,” paparnya dihadapan Bupati Saiful Ilah.
Bahkan dalam survey dan pengamatannya, yang terlibat dalam kegiatan prostitusi beragam, mulai ada anak sekolah, kuliah dan ibu-ibu rumah tangga. Hal itu juga dibenarkan Budi, pengajar di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, yang warga peduli HIV/AIDS (WPA) asal Kec Gedangan. Ia berharap cara-cara baru prostitusi yang bisa memunculkan kasus HIV/AIDS itu tak sampai merembet ke Sidoarjo. [kus]

Tags: