Bupati Sambari Resmikan Pudak Galery Bertepatan dengan  HUT Pemkab Gresik

Bupati Sambari saat melakukan penandatangan prasasti didamping mantan Bupati Gresik, KH. Robbach Ma’shum. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik,Bhirawa
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto meresmikan Pudak Galery. Peresmian itu dilakukan bertepatan dengan HUT Pemkab Gresik ke 46 dan Hari Jadi Kota Gresik ke 533,  Kamis (27/2). 
Peresmian itu terasa spesial karena  dihadiri mantan Bupati Gresik dua periode yaitu,  KH. Robbach Ma’shum.
Setelah pengguntingan pita dilakukan Ny. Maria Ulfa, oleh isteri bupati,  Bupati Sambari langsung menandatangani prasasti peresmian Pudak  Galery sebagai  produk ungggulan dan aneka kuliner Gresik.
Pudak Galery dibangun di terminal Malik Ibrahim,  Jalan Pahlawan Gresik. Menurut Bupati, tempat itu dianggap paling strategis.
“Terminal Malik Ibrahim dikunjungi orang mulai dari seluruh Jawa maupun seluruh Indonesia. Bahkan pengunjung luar negeri ada yang berziarah ke Makam Malik Ibrahim.” tandas Bupati melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Reza Pahlevi usai peresmian.
Mendampingi Bupati pada acara peresmian itu Wakil Bupati (Wabup) Gresik,  Moh. Qosim dan mantan Bupati Gresik,  KH. Robbach Ma’sum. Di kursi undangan tampak hadir anggota Forkopimda beserta masyarakat Gresik. Kemudian, Bupati mengajak undangan berkeliling  menyaksikan stand-stand yang semuanya telah dibuka dan menjajakan dagangannya. 
Pudak Galery  dibangunnm tiga lantai. Masing-masing lantai pereuntukannya berbeda. Lantai I untuk produk unggulan, souvenir dan produk kerajinan khas Gresik, seperti kain batik, anyaman rotan dan anyaman pelepah pisang, kerajinan dari tikar khas Bawean. Sementara, lantai 2 diprediksi akan menyedot animo masyarakat pecinta kuliner Gresik adalah aneka kuliner khas Gresik. Ada 16 stand yang berkonsep seperti food court yang akan menjual aneka kuliner terkenal dari 16 kecamatan di Gresik. Misalnya,  stand Kecamatan Kebomas akan menjual roti maryam, gule ubus, dan nasi kebuli. Stand Kecamatan Sidayu akan menjual sate laler, Stand Kecamatan Menganti akan menjual bakso kikil, stand Kecamatan Kedamean akan menjual kare kambing slempit, stand Kecamatan Bungah akan menjual sembilang mengare, manyung, bandeng bakar dan seafood. Stand kecamatan Manyar akan menjual sego roomo dan iwak manuk.
Untuk lantai 2 tersambung dengan hall 2 lantai. Hall ini bisa digunakan untuk rapat, dan resepsi pernikahan.  Segala fasilitas sudah disiapkan mulai dari listrik yang memadai, pengaturan udara dengan Air Conditioner (AC), toilet parkir yang memadai. [eri]

Tags: