Bupati Sidoarjo dan Wakil Bupati Bakal Menginap di Rumah Warga

Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo saat melantik Kades di Pendopo Delta Wibawa. [alikus/bhirawa]

Pemkab Sidoarjo, Bhirawa
Tiap Bupati jelas akan punya caranya tersendiri. Seperti yang akan dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang baru, Ahmad Mudhlor Ali dan Subandi.

Pimpinan Kab Sidoarjo periode 2021- 2024 ini, nantinya akan mengagendakan untuk menginap semalam di rumah warga desa, supaya bisa tahu langsung aspirasi warganya.

Demikian salah satu yang dikatakan Bupati Mudhlor Ali, dalam acara pelantikan 172 Kades di Kab Sidoarjo, Rabu (3/3) kemarin, di Pendopo Delta Wibawa.

Bupati Sidoarjo yang usianya masih muda dan enerjik itu mengatakan, untuk menyerap langsung aspirasi warga, dirinya juga akan mengagendakan untuk bersepeda tiap dua Minggu sekali ke desa-desa.

“Kami sangat serius perhatian pada keberadaan desa, sebab desa sebenarnya adalah ujung tombak ekonomi mikro,” kata Mudhlor Ali, dihadapan enam Kades yang ia lantik pada sesi pertama.

Yakni dari Kecamatan Sidoarjo, Bururan, Gedangan, Waru, Taman, Sedati dan Sukodono. Dirinya memberi kepercayaan pada desa, untuk melakukan perbaikan jalan dan betonisasi jalan rusak secara swakelola. Namun tentu saja, ia ingatkan pengelolaan keuangan desa harus lebih transparan dan akuntabel.

“Saya ingatkan juga, keberadaan BUMDES harus dilaksanakan, karena ini amanat Menteri,” katanya serius. Sebelum sesi pemberian ucapan selamat, Ahmad Mudhlor Ali, secara simbolis menyerahkan dana 40% dari dana desa, kepada 6 Kepala desa.

Pelantikan Kades pada sesi kedua, yang diselengarakan pada siang hari ada 57 kepala desa. Diantaranya dari Kecamatan Tanggulangin, Porong, Jabon, Krembung, Tulangan.

Sedangkan pada sesi ketiga, dilaksanakan pada sore nanti, ada 57 Kepala desa yang dilantik. Meliputi Kecamatan Candi, Prambon, Tarik, Balongbendo, Krian dan Wonoayu.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab Sidoarjo, Fredik Suharto SSos, mengatakan pelantikan Kades hasil Pilkades serentak Sidoarjo gelombang tiga di tahun 2020 itu, harus dilaksanakan secara bergantian, karena untuk menjaga jangan sampai ada kerumunan massa.

“Karena kondisinya saat ini masih pandemi Covid-19. Alhamdulilah, semuanya telah berjalan dengan lancar,” ujar mantan Camat Waru itu. [kus]

Tags: