Bupati Sidoarjo Imbau Warga Waspadai Narkoba dan Miras

Bupati dan Kapolresta saat memusnahkan ganja kedalam incenerator. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Selain waspada terhadap keberadaan teroris, Bupati Sidoarjo meminta masyarakat Sidoarjo selalu mewaspadai peredaran Narkoba di lingkungannya. Selalu ikut mengawasi peredaran Miras. Permintaan Bupati Sidoarjo disampaikan usai mengikuti Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Jenis Ganja dan Miras yang digelar Polresta Sidoarjo Kamis (17/5) kemarin.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah merasa prihatin dengan banyaknya barang bukti yang dimusnahkan kali ini. Khususnya barang bukti Miras yang berhasil diungkap Polresta Sidoarjo. Ia menghimbau kepada masyarakat untuk ikut mewaspadai penyakit masyarakat itu.
”Masyarakat harus segera melapor pihak berwajib bila mengetahui peredaran Narkoba maupun Miras. Sehingga diharapkan akan memberikan efek jera kepada pelakunya. Tahun ini kok tambah banyak yang dimusnahkan, di Polda saja lima ribuan botol, yang disini tadi 1.858 botol dan ada ganjanya 20,3 kg, ini berarti kita harus waspada,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Saiful Ilah, juga meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungannya. Penghuni baru di lingkungan sendiri diharapkan jelas identitasnya. Maka perangkat desa diharapkan selalu mendata warga pendatang baru. Terutama di Rumah Susun Sewa/Rusunawa.
Bupati Saiful meminta pihak pengelola Rusunawa untuk mendata siapa penghuni yang akan menempatinya. Hal itu terkait tindakan teroris yang terjadi beberapa hari lalu. ”Orang baru supaya didata, ini orang mana, kita tidak menuduh tapi curiga boleh,” ucapnya.
Sementara itu, dalam Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Jenis Ganja dan Miras kali ini ada 1.858 botol Miras berbagai jenis dan merk dan 20,3 kg ganja. Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Himawan Bayu Aji mengatakan, barang bukti Miras itu hasil razia beberapa hari lalu. Sebelumnya juga telah dimusnahkan barang bukti Miras sebanyak 5.708 botol yang dilakukan di Mapolda Jatim. ”Barang bukti ganja merupakan hasil tangkapan dua kasus beberapa bulan lalu. Ganja itu dikirim dari Medan melalui jasa penerbangan menuju Bandara Juanda Surabaya,” katanya.
Kombespol Himawan mengatakan, pengungkapan kasus seperti ini akan terus menerus dilakukan. Ia bertekad untuk memberantas peredaran Narkoba maupun Miras yang ada di wilayah Sidoarjo. Namun dukungan semua pihak untuk melakukannya. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sidoarjo yang telah mengeluarkan surat edaran tentang pelarangan peredaran Miras di Sidoarjo.
Selain itu, juga dikeluarkan surat edaran penutupan tempat-tempat hiburan selama bulan Ramadan. Hal itu membuktikan komitmen pemerintah daerah untuk meminimalisir dan menghilangkan peredaran Miras di Sidoarjo. ”Kita harus bertekad bersama-sama untuk terus bersatu padu untuk memusnahkan atau mengungkap kasus-kasus Narkoba dan minuman berakohol, dan kita berharap nantinya Kab Sidoarjo ini bebas dari minuman keras berakohol,” harapnya. [ach]

Tags: