Bupati Sidoarjo Ingin Cicipi Jatah Beras Miskin

Bupati Saiful Ilah saat menyerahkan Raskim secara simbulis di Pendopo, Senin kemarin. [achmad suprayogi/bhirawa]

Bupati Saiful Ilah saat menyerahkan Raskim secara simbulis di Pendopo, Senin kemarin. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Mendapat keluhan bertubi-tubi dari masyarakat, mengenai beras bagi warga miskin atau yang lebih dikenal dengan sebutan Raskin. Mulai dari kualitas beras yang jelek, seperti menir atau berbau apek.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH MHum, ingin mencicipi atau memakan terlebih dahulu sebelum dibagikan ke masyarakatnya. ”Saya ingin membuktikan rasanya terlebih dahulu,”  tegas saat launching pembagian Raskin, Senin(20/4) di Ruang Delta Wibawa, Pendopo Kab Sidoarjo.
Bupati menegaskan, jangan sampai beras yang kualitasnya tak bagus atau jelek itu diberikan kepada warganya. Apalagi kondisi berasnya berbau apek, untuk tahun 2015 jangan sampai terjadi lagi. ”Sekali lagi, saya tegaskan untuk tahun ini jangan terjadi lagi. Makanya saya ingin mencicipi terlebih dahulu,” tegasnya.
Keluhan masyarkat itu, oleh Bupati Saiful juga ditanyakan kepada Kades/Kadel yang hadir. Tak diduga para Kades juga membenarkan kondisi Raskin yang dibuat contoh dengan kondisi yang direalisasikan tak sama. ”Lebih baik contohnya,” jawab para Kades/Kakel secara serentak.
Bupati juga berharap agar SKPD dan pihak yang bertanggung jawab bisa memperbaiki kualitas Raskin yang diberikan kepada warga miskin. Jadi keberadaan Raskin APBD 2015 ini, merupakan program wajib dari Pemkab Sidoarjo, dalam penanganan masyarakat miskin di Sidoarjo. Yakni, untuk meringankan beban masyarakat miskin, karena merupakan tugas dari pemerintah pusat hingga daerah. ”Maka pemerintah terus dituntut untuk menangani persoalan masyarakat miskin, salah satunya melalui program Raskin ini,” jelas Saiful Ilah.
Adapun data yang ada, jumlah Raskin yang didistribusikan sebesar 84 ton, akan bagikan kepada 4.210 kepala keluarga miskin. ”Tiap KK mendapatkan 10 kg, dan per KK akan mendapatkan 10 kantong per tahun 2015 ini, per kg,” tutur Husni Thamrin Kepala Dinsosnakertrans Sidoarjo. [ach]

Tags: