Bupati Sidoarjo Masuk Tim P2DD Pembayaran Non Tunai Diperluas

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor saat melakukan penandatanganan Tim P2DD. achmad suprayogi/bhirawa]

Pemkab Sidoarjo, Bhirawa
Berdasar Keppres Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Dititaliasi Daerah (Satgas P2DD). Program prioritas pemerintah pusat dengan tujuan menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memberikan kemudahan dan percepatan kepada masyarakat dalam transaksi di tengah pandemi virus Covid-19.

Di Jawa Timur Gubernur Khofifah telah menunjuk 16 kab/kota yang masuk dalam Tim P2DD, termasuk kabupaten Sidoarjo, Surabaya, Gresik dan Jombang. Jadi, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) masuk dalam tim tersebut.

Disaksikan Gubernur Jatim dan Wagub Jatim, enam belas bupati/walikota selaku Ketua Satgas TP2DD, dan telah melakukan penandatanganan komitmen bersama menjalankan program percepatan TP2DD di daerahnya masing-masing, pada Kamis, (14/4 ) di Shangrilla Hotel Surabaya bersamaan dengan kegiatan Musrenbang Jatim.

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor menyatakan kesiapannya mewujudkan Sidoarjo menuju kabupaten berbasis digitalisasi. Program ini menurutnya sangat penting segera direalisasikan.

“Mulai dari layanan pemerintah semuanya kalau bisa menggunakan non tunai, termasuk juga seperti transaksi di pasar tradisional dan UKM, transaksinya kalau bisa non tunai,” katanya.

Pertengahan tahun 2020 Pemkab Sidoarjo sudah pernah uji coba transaksi non tunai bagi pedagang pasar. Saat itu tujuannya adalah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan mengurangi transaksi tunai. Uji coba dilakukan terhadap puluhan pedagang yang ada di Pasar Tulangan.

“Untuk mendukung program tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten Sidoarjo kerjasama dengan salah satu bank BUMN,” jelas Gus Muhdlor.

Ia contohkan, pelayanan lain yang sudah menggunakan sistem non tunai adalah pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dikelola Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo. Masyarakat bisa membayar langsung melalui aplikasi E-PBB yang bisa didownload lewat android.

“Sistem pembayaran PBB lebih dipermudah lagi karena sudah kerjasama dengan beberapa bank swasta dan pemerintah,” terangnya. Untuk itu, Bupati Muhdlor akan akan mereview kembali dan mendorong dinas-dinas terkait agar membuat inovasi yang berbasis digitalisasi, tujuannya untuk migrasi dari transaksi tunai ke non tunai yang lebih luas lagi. Harapan saya, semuanya dilakukan secara non tunai,” harap Gus Muhdlor. [ach]

Tags: