Bupati Sidoarjo Targetkan Jargas Tuntaskan 10.350 SR

10-Kompor-Ach-2Sidoarjo, Bhirawa
Target sambungan Jaringan Gas (Jargas) untuk konsumsi Sambungan Rumah (SR) oleh Ditjen Migas yang diperuntukkan kepada masyarakat Sidoarjo secara gratis, bakal dituntaskan tahun 2014 ini. Dengan total pemasangan sekitar 10.350 SR.
Menurut Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Pedagangan UMKM dan ESDM, Fenny Apridawati, program itu hingga kini masih berjalan dan terus dikerjakan secara bertahap, dan dimulai sejak tahun 2009 lalu.
Salurah gas rumah tangga itu dipasok langsung oleh PT Lapindo Brantas Inc dengan melewati melewati jalur Porong, Tanggulangin terus menuju Desa Medaeng, terus kearah timur menuju Desa Wedoro dan Ngingas. ”Mereka yang sudah mendapatkan program pemasangan terlebih dahulu, kini sudah bisa menikmati gasnya,” katanya.
Adapun keberadaan gas itu sendiri lebih ringan berat jenisnya dibanding elpiji, sehingga akan meminimalisir terjadinya ledakan. Jika bocor, kandungan gasnya akan segera menguap terbawa angin, karena terlalu ringanya, juga tak mudah terbakar. Harganya pun kemungkinan bisa lebih murah dibandingkan dengan elpiji.
Penggunaan gas SR itu diharapkan bisa membantu masyarakat. Pasalnya, biaya  tagihan perbulan dari gas SR lebih murah hampir 40% daripada elpiji. ”Kalau per bulan habisnya 100 ribu saat menggunakan elpiji, kalau sudah mengenakan SR biayanya bisa sekitar 40 ribu,” tegasnya.
Jadi, sambungan gas SR di Sidoarjo sendiri merupakan kerjasama dari BP Migas dan Lapindo Brantas. Penyaluran gasnya dilakukan BP Migas, sedangkan gas itu dipasok Lapindo Brantas. Dalam hal ini Pemkab Sidoarjo tak ikut campur, hanya sebagai pendataan warganya saja. ”Untuk pengelolaannya juga telah dilakukan PJU (Petrogas Jatim Utama) BUMD Provinsi Jatim,” tegas Fenny.
Terpisah, Kasi Sumberdaya Mineral, Agus Sudarsono mengatakan, dimulainya pemasangan Jargas SR pada tahun 2009, realisasinya tahun 2010 sebanyak 4 ribu SR untuk Desa Wedoro dan Ngingas di Kec Waru. Dilanjut tahun 2011 terealisasi 2012 sebanyak 2.500 SR di Desa Medaeng dan Tambak sawah Kec Waru juga.
Setelah itu, dilanjutkan lagi pada tahap ketiga di Kec Tanggulangin dan Taman sebanyak 2.500 SR. Untuk Desa Kalidawir, Gempolsari, Kalitengah, Ngaban dan Kludan, hingga Desa Kedungturi Kec Taman. Totalnya hampir 9 ribu SR, sedangkan kekurangannya akan direalisasi 2014 sebanyak 353, ditambah lagi 1.350 untuk Desa Kedungbanteng dan Banjarasri dan Putat yang jumlanya sekitar 1.703 SR.
Untuk Kalidawir, Kedungbanteng dan Putat hingga kini masih dalam pelaksanaan kontruksi, sudah mencapai 60% pekerjaan. Jadi tinggal 40% yang belum dilaksanaan. Jalur pipa utama sudah selesai, begitu juga jalur pipa masuk rumah tangga juga sudah.
Program Jargas SR uang diperuntukkan bagi masyarakat Sidoarjo ini merupakan program dari Dirjen Migas, dan Sidoarjo merupakan kuota terbanyak dari seluruh Indonesia. Semua instalasi jaringan hingga meteran gratis, sedangkan gasnya tergantung pemakaiannya. ”Sidoarjo ini merupakan pilot project dari Kemeterian ESDM,” pungkas Agus Sudarsono. [ach]

Keterangan Foto : Bupati Sidoarjo Saiful Ilah saat mencoba menyalakan kompor Jargas milik warga Desa Ngingas, Waru. [achmad suprayogi/bhirawa]

Tags: