Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Wabup Yoyok Mulyadi dan jajaran Forkopimda melakukan ziarah ke makam pahlawan nasional KHR As’ad Syamsul Arifin, dikompleks ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Rabu (14/8). [sawawi/bhirawa]
Situbondo, Bhirawa
Untuk menyemarakkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke 201 dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi, Kapolres, Ketua DPRD Situbondo, Kajari, Kasdim 0823 Situbondo mengikuti rangkaian acara ziarah Rabu (14/8).
Ketua Pengadilan Negeri Situbondo dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo juga ikut berziarah ke makam Pahlawan Nasional KHR. As’ad Syamsul Arifin, di kompleks Ponpos Salafiyah Safi’iyah Sukorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, kemarin.
Ziarah ke makam Pahlawan Nasional rutin di lakukan Bupati Situbondo bersama jajaran Forkopimda setiap setahun sekali. Kemarin rombongan Bupati Dadang Wigiarto juga melanjutkan ziarah ke makam Kiai Pateh Saleh yang merupakan sesepuh sekaligus pendiri Situbondo di Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo.
Selepas itu, rombongan melanjutkan ziarah ke makam bupati pertama di Desa Bloro, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo serta makam Kiai Pate Alos sesepuh di Kecamatan Besuki.
“Di empat lokasi itu rombongan juga memberikan bantuan sembako kepada warga tak mampu,” aku Kabag Humas dan Protokol Imam Hidayat.
Menurut Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, sebelum melakukan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional KHR. As’ad Syamsul Arifin, panitia terlebih dahulu mengikuti upacara militer yang diikuti jajaran forkopimda dan para santri Salafiyah Safi’iyah Sukorejo di samping Masjid Jamik Ibrahimy Ponpes Salafiyah Safi’iyah. Agar pelaksanaan ziarah semakin berkah, aku Bupati Dadang, pihaknya juga ikut berbagi dengan warga tak mampu. “Rombongan juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu,” kupas Bupati Dadang.
Kegiatan ziarah ke makam Pahlawan Nasional KHR. As’ad Syamsul Arifin dilakukan rutin setiap tahun pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Situbondo dan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Lebih lanjut Bupati Dadang mengatakan tradisi ziarah ke makam pahlawan dan pemimpin Situbondo pertama sudah rutin dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu.
“Ini dilakukan sebagai wujud syukur dan terima kasih kita atas perjuangan dan jasa-jasa para sesepuh dan pemimpin Situbondo terdahulu. Sebab dalam membangun bangsa, khususnya membangun Kabupaten Situbondo, peran mereka dalam berjuang sangat besar jasanya,” urai Bupati Dadang.
Para pahlawan dan pemimpin Situbondo terdahulu itu, sambung Bupati Dadang, telah berhasil membangun pondasi beserta dasar-dasar kebaikan untuk masyarakat Kota Santri sejak dahulu kala. Dimata Bupati dadang, proses perjalanan panjang sebuah kabupaten atau negara itu akan maju, jika didukung oleh perjuangan yang dilakukan para pemimpin masa lalu.
“Untuk menumbuhkan jiwa religius dan nasionalis, maka kita harus mengingat perjuangan para pemimpin yang telah mendahului kita. Untuk itu kita harus selalu mengingat jasa-jasa para pahlawan dan pemimpin Situbondo terdahulu,” pungkas Bupati Dadang. [adv.awi]
